Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominasi Tunggal Putri China Kembali Goyang

Kompas.com - 16/11/2012, 22:09 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bayang-bayang kegagalan pemain tunggal putri China di turnamen bulu tangkis kasta tertinggi Premier Super Series kembali terkuak di turnamen China Terbuka. Bahkan akan menjadi tamparan keras dan menjadi catatan paling suram bagi bulu tangkis China, jika tak satu pun pemainnya menembus final.

Teror kegagalan setidaknya sudah dibuat pemain jangkung asal Jerman Juliane Schenk, Jumat (16/11/2012). Schenk menghabisi andalan tuan rumah Wang Yihan lewat pertarungan tiga gim 19-21, 21-16, 21-17.

Kemenangan ini mengantar Schenk ke babak semifinal untuk menghadapi pemain Thailand, Ratchanok Inthanon.

Takluknya Yihan disusul dengan kalahnya pemain muda China Xuang Deng dari pemain belia Jepang Minatsu Mitani.

Beruntung, China masih menyisakan harapan dengan menempatkan satu wakilnya Li Xuerui yang lolos ke semifinal. Juara olimpiade London 2012 ini akan mendapat tantangan Minatsu yang baru saja membuat kejutan dengan menjuarai Super Series Perancis Terbuka. Bagi Xuerui, laga ini menjadi duel hidup mati tidak hanya memastikan tiket ke final, tetapi juga mempertaruhkan reputasi China di kandangnya sendiri.

Akhir Oktober lalu, tunggal putri China sudah mendapat tamparan keras di Denmark Open. Inilah untuk kali pertamanya dominasi tunggal putri China rontok di turnamen kelas Premier Super Series. Ketika itu, Yihan kandas di semifinal, dikalahkan pemain India, Saina Nehwal. Sementara di semifinal lainnya, kompatriot Yihan, Jiang Yanjiao dihabisi Schenk, yang kemudian harus puas tampil sebagai runner-up setelah dikalahkan Nehwal di partai puncak.

Selain hasil mengecewakan di tunggal putri, suporter tuan rumah juga harus menerima kekalahan pemain-pemain andalannya di nomor ganda putra. Juara olimpiade London 2012, Cai Yung/Fu Haifeng kandas di tangan pasangan baru Korea Selatan Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae 17-21, 16-21. Di nomor ini, China dipastikan kehilangan gelar karena wakil lainnya Chai Biao/Zhang Nan dilibas pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen 16-21, 16-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Inter Miami Sengaja Simpan Messi

Pelatih Inter Miami Sengaja Simpan Messi

Liga Lain
Semifinal Championship, Persib Lapar Kemenangan Saat Jamu Bali United

Semifinal Championship, Persib Lapar Kemenangan Saat Jamu Bali United

Liga Indonesia
Alasan Elkan Baggott Tidak Dipanggil Timnas

Alasan Elkan Baggott Tidak Dipanggil Timnas

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Badminton
Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com