PARIS, Kompas.com - Badan yang mengatur mengenai olahraga bersepeda sedang mempertimbangkan untuk membuka hotline bagi para pebalap yang ingin mendiskusikan tentang isu doping. Presiden International Cycling Union (UCI), Pat McQuaid, mengatakan demikian.
Bulan lalu, UCI telah melucuti tujuh gelar Tour de France yang diraih Lance Armstrong. Tindakan itu diambil setelah Lembaga Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) mengatakan bahwa Armstrong terlibat dalam "program doping paling canggih, profesional, dan sukses yang pernah ada di dunia olahraga."
Dunia balap sepeda telah lama berjuang menuntaskan masalah doping dan UCI telah mendapat kritikan selama beberapa kuartal terakhir ini mengenai tindakan memerangi epidemik tersebut.
"Pada akhir hari itu, anda sebagai seorang pebalap akan mengatakan apakah olahraga kami ini adalah olahraga yang bersih?" tulis McQuaid dalam sebuah surat kepada pebalap yang dipublikasikan di website UCI (www.uci.ch) pada hari Selasa (13/11/2012).
"Itu sebabnya selama beberapa minggu mendatang UCI akan melihat lebih lanjut dan akan membuka peraturan yang terbuka."
UCI telah mendirikan sebuah komisi independen untuk mengatasi setiap dugaan pelanggaran oleh badan yang bertanggungjawab akan karier Armstrong. Bisa dibilang Armstrong adalah mantan pebalap yang paling terkenal dalam sejarah olahraga tersebut.
"Saya tahu bahwa itu akan mengambil sedikit waktu lebih banyak untuk membangun kepercayaan dan keyakinan bagi hal ini, tapi saya yakin bahwa kita mampu membangun kepercayaan itu" tambah McQuaid.
"Dan dengan demikian, kita akan mempercepat perubahan budaya yang kita butuhkan dalam olahraga ini."
McQuaid juga meyakinkan bahwa UCI yang telah dituduh menindaklanjuti beberapa kasus doping yang dilaporkan "Tidak bertindak berdasarkan informasi yang diberikan di masa lalu dan selalu akan melakukannya di masa depan, dalam batas-batas dari apa yang secara hukum layak."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.