Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso: Ducati Tak Liar seperti Perkiraan

Kompas.com - 14/11/2012, 16:58 WIB

VALENCIA, Kompas.com - Andrea Dovizioso cukup terkesan dengan pengalaman pertamanya menunggang Desmosedici, dua hari setelah tampil di seri pamungkas MotoGP 2012 di Valencia. Pebalap asal Italia ini pun mengakui, Ducati tidak seliar seperti yang dikira selama ini.

Dovizioso, yang musim lalu memperkuat tim satelit Yamaha Tech 3, melakukan debutnya bersama Ducati pada hari pertama tes pasca-musim di Valencia, Selasa (13/11/2012). Meskipun kondisi cuaca tidak bersahabat akibat hujan, Dovizioso tetap tampil untuk menyelesaikan total 41 lap, dan dia menempati peringkat ketiga (di belakang Alvaro Bautista dan Stefan Bradl).

Usai uji coba tersebut, Dovizioso pun memberikan komentar dalam jumpa pers. Ini adalah pernyataan pertamanya sebagai pebalap Ducati.

"Musim ini tidak pernah ada begitu banyak wartawan di garasiku, bahkan meskipun anda menambah jumlah lomba," ujar Dovizioso dengan canda. "Tetapi ini penting karena kami memulai dengan baik, dan kami melakukannya. Saya dengan cepat merasa nyaman di trek basah, dan saya senang dengan catatan waktuku; lebih baik dibandingkan dengan apa yang saya lakukan selama lomba akhir pekan. Bahkan Hayden, yang cepat di trek basah ini pada akhir pekan, tidak terlalu jauh di depan."

Berikut lanjutan pembicaraan Dovizioso dalam wawancara singkat, seperti yang dikutip dari GPOne.

Tanya: Apakah ini merupakan debut terbaikku dengan sebuah motor baru?

Dovizioso: Sulit untuk membandingkan. Tak banyak pebalap yang tampil hari ini, dan tes berlangsung di aspal yang basah. Penting memulai lebih awal dan menyelesaikan sejumlah kilometer. Saya adalah pebalap yang tetap memijakkan kaki di tanah, sehingga ini bukanlah saatnya untuk terlalu bergembira, meskipun saya cepat hari ini. Saya belum membuat sejumlah rekor, dan kami tetap tenang.

T: Apakah anda berharap Desmosedici berbeda?

D: Ya, sedikit. Saya pikir motor ini sangat liar (tertawa). Bahkan dari luar, Ducati terlihat merupakan motor yang cepat di lintasan basah, dan hari ini saya mendapatkan konfirmasinya. Akan tetapi, kami perlu mencobanya di kondisi kering untuk memahami motor ini dengan lebih baik, karena masalahnya datang ketika anda mendorongnya dengan keras.

T: Apa perbedaan besar yang anda temukan antara D16 dan M1?

D: Terlalu cepat untuk mengatakannya. Saya tidak menyelesaikan banyak lap untuk memahami detail atau membuat perbandingan, dan semua yang saya lakukan di lintasan basah. Bahkan dengan kondisi ini, kami tidak bisa menemukan posisi duduk yang baik. Aspal hanya 10 derajat, dan itu juga sulit mendapatkan temperatur yang bagus untuk ban. Akan terasa penting untuk melakukan uji coba di kondisi kering sehingga bisa memahaminya dengan lebih baik. Akan tetapi cuaca besok juga tidak bagus. Saya berharap cuaca cerah saat uji coba di Jerez pada akhir bulan, sehingga kami bisa mulai bekerja.

T: Apakah anda merasa tertekan karena menggantikan posisi Rossi?

D: Selalu ada tekanan ketika anda berada di tim pabrik, tetapi itu tidak menjadi masalah. Untuk sekarang, kami bekerja dengan santai, dan saya tidak merasa mendapatkan tekanan dari siapapun.

T: Berbicara tentang tim, bagaimana dengan para mekanik baru yang bersamamu?

D: Sangat bagus. Fakta bahwa mereka orang Italia membantuku. Di sana tak ada batasan bahasa, yang mana hal tersebut menyulitkan saya untuk mengekspresikan perasaanku seperti yang terjadi dalam sejumlah musim belakangan ketika bekerja dengan kru dari Jepang. Pendekatannya bagus dengan mereka, seperti halnya dengan motor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com