Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

38 Muka Baru di Liga Basket NBL Indonesia

Kompas.com - 12/11/2012, 17:35 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana liga basket NBL Indonesia 2012-2013 bakal makin segar, dengan munculnya muka-muka baru yang tersebar di 12 tim. Masuknya 38 rookie (pendatang baru) di liga ini menandakan perombakan roster, yang bisa jadi menjadi strategi masing-masing tim dalam menghadapi lawan.

Sejumlah tim berani menurunkan bintang-bintang muda dan benar-benar ingin maksimal, saat musim reguler dimulai di GOR C-tra Arena Bandung, 24 November 2012.

Juara bertahan Satria Muda (SM) Britama Jakarta, misalnya, memasukkan enam pemain yang tidak bermain di musim lalu. Dari enam nama itu, dua adalah pemain senior yakni Rony Gunawan dan Firdaus, adik kapten SM Faisal J Achmad.

Merujuk data yang dirilis PT DBL Indonesia sebagai penyelenggara, pemain-pemain baru di SM meliputi mantan pemain Garuda Bandung, Nico Donda, Kevin Yonas Sitorus, Bayu Anggara, dan Avan Seputra. Kevin, Bayu, dan Avan sudah dicoba saat laga pramusim.

Finalis musim lalu, Dell Aspac Jakarta, melepas dua pemain mudanya. Oei Abraham Yoel Trisakti dan Anggi Arizki, pindah ke Stadium Jakarta. Sebagai ganti, Aspac menambah tiga nama baru yaitu forward senior Wahyu "Cacing" Widayat, plus duo rookie Andakara Prastawa Dhyaksa dan Stefan Carsera.

Pelita Jaya Esia Jakarta yang menjuarai pramusim di Surabaya bulan lalu, menurunkan tiga pemain baru, Ferdinand Damanik (rookie yang sebelum ini lama bermain di Filipina), Robert Santo Yunarto (mantan bintang Hangtuah Sumsel IM), dan Fransisco Yogi Dasilva.         

Secara keseluruhan, total ada 38 pemain pendatang baru. Garuda Kukar Bandung, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga, dan NSH GMC Riau, masing-masing punya lima rookie.

Lima rookie Garuda Kukar Bandung, meliputi Diftha Pratama, Chandistira Pranatyo, Jonathan Elyaday, Fendi Yudha Pratama, dan Surliyadin.

Direktur PT DBL Indonesia yang juga Komisaris NBL Indonesia, Azrul Ananda, mengatakan, banyaknya calon bintang baru merupakan pertanda baik basket Indonesia.

"Berarti ada semakin banyak pemain muda, yang siap mengembangkan karir dan hidupnya di liga nasional. Juga berarti tim-tim semakin mantap melakukan investasi untuk jangka panjang, dan itu sekaligus investasi untuk masa depan basket Indonesia. Di musim ketiga ini, era baru basket Indonesia mungkin benar-benar akan dimulai," kata Azrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com