Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Fantastis dan Spektakuler, Rafid Topan Finis di Posisi Ke-30

Kompas.com - 11/11/2012, 19:58 WIB

VALENCIA, Kompas.com - Marc Marquez memperlihatkan aksi yang sangat fantastis dan spektakuler pada seri terakhir balapan Moto2 musim 2012 di Valencia, Minggu (11/11/2012). Start dari posisi paling belakang, pebalap tuan rumah ini berhasil melibas semua musuhnya untuk menjadi pemenang, sekaligus mencetak kemenangan kesembilan sepanjang musim 2012, sebagai penyempurna keberhasilannya menjadi juara dunia.

Seharusnya, Marquez start dari posisi kedua karena pada kualifikasi sehari sebelumnya, pebalap Spanyol ini berada di belakang kompatriotnya pemegang pole position, Pol Espargaro, yang harus puas finis di posisi kedelapan karena sempat mengalami kecelakaan. Akan tetapi, karena harus menjalani hukuman akibat insiden kecelakaan pada latihan bebas kedua yang membuat Simone Corsi jatuh, Marquez start dari grid paling belakang.

Kondisi tersebut tak melunturkan semangat Marquez, yang dua pekan lalu sudah memastikan diri menjadi juara dunia Moto2 setelah finis di posisi ketiga GP Australia. Ketika lampu merah padam tanda lomba dimulai, dia sudah melejit dari posisi 33 ke urutan ke-11 di Tikungan 14. Pekerjaan Marquez bakal bertambah berat karena di posisi terdepan, Julian Simon terus menjauh dengan keunggulan sembilan detik.

Perlahan tapi pasti, Marquez mulai merangsek ke depan. Pebalap berusia 19 tahun yang musim depan pindah ke MotoGP untuk menjadi tandem Dani Pedrosa di tim Repsol Honda ini terus memangkas gap. Usai melewati Nicolas Terol, Marquez mulai membidik posisi Simon.

Benar saja, saat balapan tersisa dua lap lagi Marquez sukses menyalip Simon dan berhasil mempertahankan posisi hingga lap terakhir. Ketika menyentuh garis finis, Marquez unggul 1,2 detik atas Simon, yang harus puas menjadi runner-up, dan posisi ketiga ditempati Terol.

Thomas Luthi finis di urutan keempat. Dia mengalahkan Dominique Aegerter dalam perebutan posisi tersebut, di mana pertarungan itu sempat melibatkan Marquez dan Gino Rea di awal lomba.

Rea mampu bertahan, bahkan terus berada di depan Marquez, sebelum dia jatuh dan akhirnya finis di urutan ke-12. Sementara itu Marquez dan Aegerter sempat saling bersenggolan dalam sebuah momen di area pengereman Tikungan 1, yang mana Marquez langsung meminta maaf.

Bagaimana dengan pebalap Indonesia yang melakukan debutnya di ajang Moto2? Rafid Topan Sucipto, yang didaulat menggantikan posisi Anthony West di seri pamungkas ini harus puas finis di urutan ke-30 dengan pautan waktu yang sangat jauh. Topan tertinggal dua lap.

Meskipun demikian, Topan pasti mendapatkan pelajaran yang sangat berharga karena ini adalah pengalaman pertama pebalap berusia 18 tahun tersebut.

- Hasil Moto2 GP Valencia

1. Marc Marquez SPA (Suter) 48m 50.706s
2. Julian Simon SPA (Suter) 48m 51.962s
3. Nicolas Terol SPA (Suter) 49m 2.078s
4. Thomas Luthi SWI (Suter) 49m 3.712s
5. Dominique Aegerter SWI (Suter) 49m 4.531s
6. Jordi Torres SPA (Suter) 49m 18.617s
7. Mika Kallio FIN (Kalex) 49m 27.044s
8. Pol Espargaro SPA (Kalex) 49m 29.041s
9. Toni Elias SPA (Kalex) 49m 30.125s
10. Esteve Rabat SPA (Kalex) 49m 30.182s
11. Andrea Iannone ITA (Speed Up) 49m 30.913s
12. Gino Rea GBR (Suter) 49m 31.903s
13. Dani Rivas SPA (Kalex) 49m 32.474s
14. Yuki Takahashi JPN (FTR) 49m 32.649s
15. Ricard Cardus SPA (AJR) 49m 33.009s
16. Bradley Smith GBR (Tech 3) 49m 33.770s
17. Simone Corsi ITA (FTR) 49m 40.676s
18. Tomoyoshi Koyama JPN (Suter) 49m 42.345s
19. Randy Krummenacher SWI (Kalex) 49m 43.904s
20. Axel Pons SPA (Kalex) 49m 45.338s
21. Marcel Schrotter GER (Bimota) 49m 47.107s
22. Scott Redding GBR (Kalex) 49m 47.680s
23. Alessandro Andreozzi ITA (Speed Up) 49m 50.385s
24. Ratthapark Wilairot THA (Suter) 50m 6.907s
25. Mattia Pasini ITA (FTR) 50m 7.058s
26. Roman Ramos SPA (FTR) 50m 9.060s
27. Xavier Simeon BEL (Tech 3) 50m 16.940s
28. Mike Di Meglio FRA (Kalex) 50m 20.236s
29. Eric Granado BRA (MotoBI) 1 lap
30. Rafid Topan Sucipto INA (Speed Up) 2 laps  

Retirements:

Elena Rosell          QMMF Speed Up              17 laps
Takaaki Nakagami      Italtrans Kalex            14 laps
Johann Zarco          JIR Motobi                 10 laps

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com