Jepang Gelar Ekshibisi

Jakarta, kompas - Asosiasi Karate Jepang (Japan Karate Association/JKA) Indonesia menggelar latihan dan ekshibisi pertandingan mulai Kamis lalu hingga Minggu (11/11) di GOR Wiladatika, Cibubur.

Dalam latihan dan ekshibisi pertandingan tersebut, menurut Tengku Ferry Fahlevi, Ketua Panitia Festival JKA Indonesia, Jumat, terdapat 155 karateka yang ikut serta.

JKA Indonesia merupakan kepanjangan tangan dari JKA yang merupakan ahli waris tradisi karate Shotokan di Jepang yang dikembangkan Gichin Funakoshi. Menurut Ferry, Funakoshi adalah mahaguru karate dunia. Maka, ada beberapa karateka dari perguruan lain yang ambil bagian dalam latihan yang dilakukan.

Dari 155 karateka, karateka yang tergabung dalam JKA Indonesia hanya 30 orang. ”Sementara yang lainnya ada yang dari Institut Karate-Do Indonesia atau Inkai, Lembaga Karate-Do Indonesia atau Lemkari, Indonesia Karate-Do atau Inkado, Amura, Shotokai, dan juga dari Federasi Karate Tradisional Indonesia atau FKTI,” ujarnya

”Itu sebabnya jumlahnya mencapai 155 karateka. Rasanya jumlah itu akan bertambah karena Sabtu sudah libur. Jadi karateka lainnya akan berdatangan,” ujar Ferry.

Bergabungnya karateka selain anggota JKA Indonesia, menurut Kusnadi, Ketua JKA Indonesia, tidak menjadi persoalan bagi JKA Indonesia.

Mempererat

Kusnadi menekankan, tujuan pelaksanaan festival ini memang untuk menyelaraskan, mempersatukan, dan menyamakan persepsi karate.

Umar Hasan, Ketua Yayasan Bina Satria Karate, menyampaikan hal senada. ”Festival ini secara tidak langsung juga menjadi ajang mempersatukan dan mempererat hubungan persaudaraan antarberbagai perguruan karate yang ada di Indonesia,” katanya.

Dalam latihan penyelarasan itu, JKA Indonesia meminta tuntunan Sensei Keisuke Nemoto dari Tokyo, Jepang. Ia yang memimpin latihan dalam festival ini. (NIC)