Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Daud Yordan Tak Bisa Menang KO

Kompas.com - 09/11/2012, 23:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Daud Yordan mengakui, ia mengalami kesulitan untuk menjatuhkan penantangnya asal Inggris, Choi Tseveenpurev, pada pertarungan 12 ronde di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11/2012) malam. Pasalnya, petinju berdarah Mongolia itu mengubah gaya tarungnya menjadi lebih defensif sehingga strategi yang semula sudah dirancang tak berjalan.

Menjelang pertarungan tersebut, yang menjadi momen pertamanya untuk mempertahankan gelar kelas bulu IBO, Daud mencanangkan target untuk menang KO sebelum ronde keenam. Namun, kenyataan di atas ring, Daud tak mampu melepaskan pukulan terbaik sehingga Choi bisa bertahan sampai 12 ronde. Dari penghitungan angka, Daud dinyatakan menang mutlak setelah tiga juri memenangkannya dengan nilai 117-111, 119-110, dan 118-110.

"Saya mengalami kesulitan, terutama di pertengahan pertandingan karena dia mengubah strategi. Padahal, dari lima rekaman yang saya miliki, dia merupakan petinju dengan gaya menyerang, tetapi kali ini dia justru bertahan," ujar Daud, yang dikutip dari wawancara dengan stasiun televisi RCTI seusai pertandingan.

"Ini membuat saya kesulitan melepaskan pukulan ke sasaran yang ingin dituju," tambah petinju berusia 25 tahun tersebut, yang pada 5 Mei lalu merebut gelar ini dengan kemenangan KO di ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, juga di Marina Bay Sands.

Mengenai rencana ke depan, Daud menyerahkan sepenuhnya kepada promotor. Sebagai seorang petinju, dia hanya siap bertarung dengan siapa pun, termasuk jika pertarungan unifikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com