Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdych dan Stepanek Pimpin Ceko Hadapi Spanyol di Final

Kompas.com - 07/11/2012, 18:14 WIB
Ika Widya Mustika

Penulis

PRAHA, Kompas.com - Petenis nomor enam dunia, Tomas Berdych, dan Radek Stepanek, akan menjadi ujung tombak tim Ceko ketika mereka menjamu Spanyol bulan ini di Praha untuk melakoni laga final Piala Davis. Ceko sedang berusaha keras untuk merebut gelar dari tangan Spanyol.

"Tim Matador" datang tanpa kekuatan terbaik karena petenis nomor satunya, Rafael Nadal, tidak bisa ambil bagian karena masih dalam proses penyembuhan cedera lutut. Padahal, pemain nomor empat dunia ini yang memimpin Spanyol ketika melibas Ceko 5-0 di final 2009.

Ceko sedang mengincar gelar pertama di turnamen bergengsi beregu putra antara negara ini. Terakhir kali negara tersebut menjadi juara ketika masih bernama Cekoslovakia, yang diraih pada tahun 1980.

Jika sukses, maka Ceko mengikuti jejak tim putri yang pekan lalu merengkuh trofi Piala Fed usai taklukkan Serbia. Artinya, Ceko bisa tercatat dalam sejarah sebagai negara yang berhasil mengawinkan gelar Piala Davis dan Piala Fed sejak Amerika Serikat melakukannya pada 1990.

Lukas Rosol dan Ivo Minar akan menjadi pendamping Berdych, 27, dan Stepanek, 33. Kedua pemain terbaik di sektor ganda ini selalu tampil di semua pertandingan Ceko selama tahun ini.

Kapten tim, Jaroslav Navratil, mempertahankan skuad ini yang mengalahkan Argentina di Buenos Aires pada babak semifinal.

"Tidak ada alasan untuk mengubah tim ini, yang fantastis di Argentina," ujarnya seperti yang dikutip oleh kantor berita CTK. "Kami sedang dekat dengan gelar, tetapi juga masih jauh."

Final Piala Davis ini akan berlangsung pada 16-18 November dan akan dimainkan di lapangan keras indoor. Kondisi ini yang membuat pelatih Spanyol merasa Ceko menjadi favorit, karena Spanyol, yang akan dipimpin pemain nomor lima dunia, David Ferrer, lebih menyukai lapangan tanah liat.

Saat ini Berdych sedang bermain di turnamen akhir tahun ATP World Tour Finals di London. Dalam partai pertamanya, Senin (5/11), Berdych ditaklukkan petenis Inggris Raya, Andy Murray. Tetapi di ajang Piala Davis, Berdych memiliki rekor sempurna karena sepanjang tahun ini tak terkalahkan.

Dalam empat tahun terakhir ini, Spanyol mendominasi ajang Piala Davis. Buktinya, negara tersebut tiga kali menjadi juara yaitu 2008, 2009 dan 2011. Serbia yang memutus kesuksesan Spanyol dengan menjuarainya pada tahun 2010 setelah mengalahkan Perancis di partai puncak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com