Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burgess Bicara tentang Kembali ke Yamaha

Kompas.com - 07/11/2012, 16:57 WIB

KOMPAS.com - Pekan depan, Valentino Rossi akan mengakhiri petualangannya yang sangat menyakitkan bersama Ducati karena dia kembali bergabung dengan Yamaha untuk membesut mesin YZR-M1. "The Doctor" bakal memulai perjalanannya bersama Yamaha itu pada tes post-race di Valencia.

Rossi tak sendirian kembali ke tim Jepang ini. Juara dunia sembilan kali grand prix ini juga akan melanjutkan kerjasamanya dengan bos kru Jerry Burgess, yang mana mereka sudah bersama-sama sejak tahun 2000.

Selama lebih dari satu dekade, pasangan ini berhasil merebut empat gelar juara dunia dan meraih 46 kemenangan, yang lebih banyak diraih bersama Yamaha. Rossi pun mengakui bahwa Burgess dan para kru-nya yang setia ikut memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan sepanjang kariernya.

"Sangat sulit untuk memikirkan tentang balapan tanpa timku. Ini seperti ketika anda bersama istrimu selama 25 tahun dan sulit membayangkan hidupmu tanpa dirinya," ujar Rossi kepada MCN baru-baru ini.

Memang, Rossi dan Burgess tak pernah terpisahkan sehingga ketika pebalap Italia itu meninggalkan Yamaha di akhir 2010 untuk bergabung dengan Ducati, Burgess pun ikut. Tetapi ketika Rossi sepakat untuk kembali ke Yamaha untuk musim 2013, sempat ada kabar Burgess enggan pindah karena dia ingin menyelesaikan misinya bersama Ducati.

Akan tetapi, MCN mengungkapkan bahwa Burgess dan para kru Rossi juga akan kembali ke Yamaha. Hal itu dikonfirmasi selama GP Malaysia di Sirkuit Sepang, bulan lalu.

Kembalinya Rossi tentu saja mengingatkan orang akan rivalitasnya dengan pebalap Spanyol yang kini berstatus pebalap nomor satu Yamaha yang baru saja merebut gelar juara dunia keduanya di MotoGP, Jorge Lorenzo. Mengenai hal itu, Burgess punya jawaban, seperti wawancara eksklusif dengan MCN.

Tanya: Apa perasaanmu mengenai kembali ke Yamaha?

Burgess: Ini sesungguhnya lebih kepada pebalap. Dia tentu saja kembali karena merasa bisa meraih sesuatu yang berbeda di Yamaha dan mereka pasti membuat sebuah kesempatan baginya. Jadi, mereka juga meyakininya. Anda bisa menyebutnya sebuah garis hidup untuk kembali ke sana dan setiap orang akan menunggu dengan berdebar-debar uji coba di Valencia.

T: Valentino mengatakan dia tak bisa membayangkan membalap tanpa krunya. Apakah anda merasakan hal yang sama?

B: Kami sudah bersama-sama dari 2000 hingga sekarang, sehingga secara potensi kadang-kadang saya pikir ada sesuatu yang diuntungkan dalam olahraga oleh sebuah perubahan. Tetapi setiap orang familiar dengan sistem Yamaha dan bagaimana kerja Yamaha. Mereka juga familiar dengan bagaimana kami bekerja.

T: Apakah anda berpikir tentang berhenti?

B: Saya sudah selalu ingin melakukan apa yang terbaik bagi pebalap. Saya selalu ingin melihat itu sepanjang hari ketika dia berhenti membalap dan itulah apa yang saya lakukan dahulu dengan Mick (Doohan). Saya tidak ingin menghancurkan tujuan mereka dan selama saya pikir saya bisa berkontribusi, saya lebih bahagia untuk bertahan dan saya melakukannya.

T: Jadi, anda tidak pernah keberatan ketika Valentino meneken kontrak yang berarti anda akan pindah bersamanya?

B: Selalu ragu karena membawa pebalap kembali merupakan satu hal. Secara historis ketika para pekerja sudah pindah di masa lalu, tak selalu mudah untuk melangkah kembali. Hal serupa juga di industri. Tetapi Yamaha tahu kami semua dan orang-orang yang sama masih di sana, sehingga tak terlalu sulit.

T: Karena anda mengetahui Yamaha dengan begitu baik, apakah itu membuat persiapan untuk 2013 lebih mudah?

B: Saya tak pernah berpikir pekerjaan akan mudah. Kami memahami bagaimana pekerjaan di Ducati dan sistem serta strategi di garasi mirip di semua garasi yang saya pernah bekerja di dalamnya. Saya tidak berpikir bahwa di sana akan ada banyak kesulitan. Kami akan menghadapi empat uji coba sebelum menginjak trek di Qatar tahun depan. Saya tidak akan mengatakan bakal mudah, tetapi juga tak akan lebih banyak kesulitan.

T: Apa yang Valentino bisa bahwa ke Yamaha pada saat ini dalam kariernya?

B: Pengalamannya. Yamaha tentu saja sangat senang dengan apa yang dia sudah lakukan bagi mereka di masa lalu. Mendapatkan konfirmasi antara Jorge dan Valentino dalam pengembangan mungkin kebijaksanaan Yamaha karena Honda saat ini tampaknya memiliki sejumlah keuntungan. Keduanya akan menjadi grup yang sangat berpengalaman di trek, sehingga itu akan menjadi sangat penting bagi Yamaha.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com