KOMPAS.com - Pekan depan, Valentino Rossi akan mengakhiri petualangannya yang sangat menyakitkan bersama Ducati karena dia kembali bergabung dengan Yamaha untuk membesut mesin YZR-M1. "The Doctor" bakal memulai perjalanannya bersama Yamaha itu pada tes post-race di Valencia.
Rossi tak sendirian kembali ke tim Jepang ini. Juara dunia sembilan kali grand prix ini juga akan melanjutkan kerjasamanya dengan bos kru Jerry Burgess, yang mana mereka sudah bersama-sama sejak tahun 2000.
Selama lebih dari satu dekade, pasangan ini berhasil merebut empat gelar juara dunia dan meraih 46 kemenangan, yang lebih banyak diraih bersama Yamaha. Rossi pun mengakui bahwa Burgess dan para kru-nya yang setia ikut memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan sepanjang kariernya.
"Sangat sulit untuk memikirkan tentang balapan tanpa timku. Ini seperti ketika anda bersama istrimu selama 25 tahun dan sulit membayangkan hidupmu tanpa dirinya," ujar Rossi kepada MCN baru-baru ini.
Memang, Rossi dan Burgess tak pernah terpisahkan sehingga ketika pebalap Italia itu meninggalkan Yamaha di akhir 2010 untuk bergabung dengan Ducati, Burgess pun ikut. Tetapi ketika Rossi sepakat untuk kembali ke Yamaha untuk musim 2013, sempat ada kabar Burgess enggan pindah karena dia ingin menyelesaikan misinya bersama Ducati.
Akan tetapi, MCN mengungkapkan bahwa Burgess dan para kru Rossi juga akan kembali ke Yamaha. Hal itu dikonfirmasi selama GP Malaysia di Sirkuit Sepang, bulan lalu.
Kembalinya Rossi tentu saja mengingatkan orang akan rivalitasnya dengan pebalap Spanyol yang kini berstatus pebalap nomor satu Yamaha yang baru saja merebut gelar juara dunia keduanya di MotoGP, Jorge Lorenzo. Mengenai hal itu, Burgess punya jawaban, seperti wawancara eksklusif dengan MCN.
Tanya: Apa perasaanmu mengenai kembali ke Yamaha?
Burgess: Ini sesungguhnya lebih kepada pebalap. Dia tentu saja kembali karena merasa bisa meraih sesuatu yang berbeda di Yamaha dan mereka pasti membuat sebuah kesempatan baginya. Jadi, mereka juga meyakininya. Anda bisa menyebutnya sebuah garis hidup untuk kembali ke sana dan setiap orang akan menunggu dengan berdebar-debar uji coba di Valencia.
T: Valentino mengatakan dia tak bisa membayangkan membalap tanpa krunya. Apakah anda merasakan hal yang sama?
B: Kami sudah bersama-sama dari 2000 hingga sekarang, sehingga secara potensi kadang-kadang saya pikir ada sesuatu yang diuntungkan dalam olahraga oleh sebuah perubahan. Tetapi setiap orang familiar dengan sistem Yamaha dan bagaimana kerja Yamaha. Mereka juga familiar dengan bagaimana kami bekerja.
T: Apakah anda berpikir tentang berhenti?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.