Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Suap, UCI Akan Selidiki Vinokourov

Kompas.com - 07/11/2012, 06:17 WIB

paris, senin - Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) akan menyelidiki kebenaran tuduhan bahwa juara Olimpiade Alexandre Vinokourov dari Kazakhstan telah menyuap pebalap Rusia Alexandre Kolobnev agar mengalah di balapan Liege- Bastogne-Liege pada 2010.

Dalam pengumuman, Senin (5/11), UCI menyebutkan, penyelidikan dimulai karena induk organisasi olahraga balap sepeda itu telah menerima dokumen kasus tersebut dari jaksa Italia Benedetto Roberti yang menyelidiki dugaan korupsi di balap sepeda.

”Sekarang, dengan tambahan informasi yang kami terima, pekan lalu, dari jaksa wilayah Padua, Italia, kami membuka penyelidikan atas masalah ini,” papar Ketua UCI Pat McQuaid.

Pada balapan satu hari di Belgia itu, Vinokourov (tim Astana) menjadi juara setelah mengalahkan Kolobnev (Katusha) dalam duel sprint saat memasuki garis akhir. Tahun ini, Vinokourov mengasah pamornya setelah meraih emas nomor jalan raya Olimpiade London.

”Kedua pebalap telah dipanggil ke markas besar UCI. Jika Vinokourov dan Kolobnev terbukti bersalah, komisi lisensi akan mengevaluasi lagi lisensi tur dunia tim Astana dan Katusha,” kata McQuaid sambil menambahkan, pihaknya terbuka terhadap masukan dari mana pun.

Berdasarkan surat-menyurat elektronik antara Vinokourov dan Kolobnev, yang dipublikasikan surat kabar Corriere della Sera, Sabtu (3/11), Vinokourov setuju untuk membayar Kolobnev 150.000 euro (sekitar Rp 1,875 miliar) untuk kemenangannya itu.

Kemenangan itu adalah kemenangan terbesar pebalap Kazakhstan tersebut sejak dia kembali dari larangan berlomba dua tahun yang dijatuhkan karena kedapatan positif doping pada Tour de France 2007.

Dibukanya penyelidikan itu merupakan tamparan keras untuk Vinokourov yang telah ditunjuk sebagai manajer tim Astana untuk musim 2013.

”UCI selalu memperlakukan masalah seperti ini dengan sangat serius, tetapi ketika masalah ini pertama kali mengemuka dalam laporan surat kabar L’illustre, tidak ada cukup bukti untuk memulai penyelidikan. Hari ini, setelah menerima informasi dari Padua, UCI memutuskan membuka penyelidikan resmi,” kata seorang juru bicara UCI.

Corriere della Sera dalam pemberitaannya membuka secara gamblang hasil penyelidikan aparat kepolisian Padua atas kemenangan Vinokourov, termasuk surat-menyurat elektronik di antara kedua pebalap. Kedua pebalap juga dituduh merupakan klien dokter Ferrari. Oleh karena itu, kepolisian Padua juga menyelidiki kemungkinan adanya program doping di tim Astana, yang dilakukan oleh Ferrari, setelah Leonardo Bertagnolli dan Volodymyr Bileka memberikan pernyataan di bawah sumpah kepada polisi. (Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com