Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Muda ke Armenia

Kompas.com - 07/11/2012, 06:15 WIB

jakarta, kompas - Gagal mengirimkan petinju pada Olimpiade London 2012, Indonesia bertekad kembali ikut serta di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Persiapan lebih dini mulai dilakukan, termasuk mengirim tujuh petinju muda ke Kejuaraan Dunia Tinju di Armenia.

Sebanyak tujuh petinju muda saat ini terus menjalani persiapan akhir di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Menurut rencana, mereka berangkat ke Yerevan, kota tuan rumah 2012 International Boxing Association (AIBA) Youth World Boxing Championships pada 21 November mendatang.

”Persiapannya sudah cukup matang. Mungkin hanya tinggal sentuhan terakhir saja,” kata John Amanupunyo, koordinator bidang kepelatihan Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) di Jakarta, Selasa (6/11).

Ditegaskan, kondisi ketujuh petinju prima. Mereka akan berlaga pada tujuh dari 11 kelas yang dipertandingkan, yaitu di kelas 49 kilogram, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, dan 75 kg. Kejuaraan Dunia petinju muda AIBA 2012 akan berlangsung pada 25 November hingga 8 Desember.

Persiapan spesifik

John mengatakan, daya tahan, yang selama ini menjadi salah satu faktor kelemahan petinju Indonesia, sudah tak terlihat lagi. Daya tahan atau endurance menjadi salah satu hal yang paling dicermati tim pelatih karena menjadi fondasi dasar bagi petinju untuk bisa memenangi pertarungan. ”Pergerakan tubuh (body movement), pukulan (punch), hingga gerak kaki akan jadi sangat prima,” tuturnya.

Namun, menurut John, tim pelatih tak banyak mengutak-atik fisik karena sejak awal, salah satu kriteria penilaian agar bisa tergabung dengan tim ini adalah fisik yang prima.

”Kami terus mengasah kemampuan teknik hingga mental. Kami poles,” katanya.

Tambah jam terbang

John mengatakan, permasalahan yang dihadapi petinju Indonesia sebenarnya adalah rendahnya pengalaman di pertandingan dengan kualitas yang baik. Tak banyaknya turnamen menjadi salah satu kendala.

”Di luar negeri, petinju amatir bisa berlaga hingga 25 kali, bahkan lebih, dalam setahun. Di negeri kita, maksimal 10 kali, termasuk mungkin dalam pekan olahraga nasional. Selebihnya, belum,” katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal PP Pertina Martinez dos Santos mengatakan, untuk menambah pengalaman tanding petinju muda, pihaknya sedang mendekati Satlak Prima Pratama untuk mau membiayai uji coba ke luar negeri. (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com