Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Bicara tentang Absennya Nadal

Kompas.com - 06/11/2012, 21:04 WIB
Ika Widya Mustika

Penulis

LONDON, Kompas.com - Pertarungan delapan petenis top dunia di London pada turnamen ATP World Tour Finals diawali secara spektakuler. Tata lampu, musik, dan kemenangan pemain favorit tuan rumah, Andy Murray, menjadi kisah pembuka yang manis dalam pertarungan selama delapan hari ke depan.

Sayang, pementasan keempat event akhir tahun yang berlangsung di River Thames di O2 Arena sedikit kehilangan atraksi utama. Pasalnya, pemain nomor empat dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, tak bisa ambil bagian karena sedang dalam usaha menyembuhkan cedera.

Petenis asal Mallorca ini selalu tampil di London dalam tiga episode terdahulu dan mencapai final pada 2010 ketika dia kalah dari rival lamanya, Roger Federer. Tetapi cedera lutut memaksa mantan pemain nomor satu dunia ini harus istirahat, bahkan dia tak pernah mengayun raket sejak enam bulan lalu.

Meskipun tanpa Nadal, tetapi turnamen kali ini pun tetap punya daya tarik yang besar. Publik langsung tertuju kepada persaingan antara Murray dan pemain nomor satu dunia, Novak Djokovic, di mana mereka berada dalam satu grup. Di samping itu, kehadiran Federer, peraih 17 gelar grand slam, juga menjanjikan pertarungan yang seru di event akhir tahun ini.

Federer akan mengawali perjuangannya untuk mempertahankan gelar saat ditantang pemain Serbia, Janko Tipsarevic. Duel akan berlangsung pada Selasa (6/11/2012).

"Setelah turnamen ini dimulai, anda akan melupakan apa yang terjadi di sekitar anda," ujar Federer, yang kini menempati peringkat dua dunia.

"Kalian sedikit melupakan hal-hal kecil itu. Sadar bahwa mungkin undian punya potensi sedikit lebih mudah, tak dapat disangkal bahwa karena Rafa seorang juara sejati dan saya yakin dia dirindukan banyak penggemar, yang dengan keberadaannya membuat turnamen ini semakin semarak, tetapi kemudian hal ini memberikan keuntungan kepada satu atau lebih dari dua pemain.

"Ini jelas tidak pernah sama ketika Rafa tidak masuk dalam turnamen, tetapi cedera bisa datang kapan saja, dan kami semua berharap yang terbaik agar dia dapat kembali di tahun depan," tambah Federer, yang mengincar gelar ketujuh turnamen ini dan hat-trick di London.

Mengenai kandidat juara tahun ini, Federer menilai Djokovic pantas difavoritkan. Petenis berusia 31 tahun ini pun sangat sepakat jika rivalnya dari Serbia tersebut pantas menjadi nomor satu dunia setelah menggesernya di awal pekan ini.

"Nomor satu sejati, kita tahu siapa itu dan Novak pantas mendapatkannya. Jadi, saya pikir tak perlu ada perdebatan lagi mengenai hal itu," ujar Federer, yang tahun ini melewati rekor Pete Sampras dengan menjadi pemain nomor satu dunia selama 286 pekan.

"Menjadi nomor satu bukan hal yang kebetulan. Ranking merupakan sesuatu yang memperlihatkan bagaimana anda bermain dalam periode selama 365 hari.

"Ini bisa menjadi berubah lagi saat di Australia Terbuka, dan tidak ada keraguan mengenai hal tersebut, tetapi untuk saat ini jelas.

"Event ini adalah bonus, jelas, karena di turnamen ini dipertemukan delapan petenis terhebat yang saling bertemu, dan mencoba apa yang terbaikdan semoga mengakhiri musim ini dalam kondisi bagus."

Federer juga mengakui bahwa duel antara Murray dan Djokovic akan menjadi yang paling dikenang saat di final AS Terbuka.

"Saya tahu bahwa Andy dan Novak akan selalu berada di bagian teratas, jadi untuk saat ini mereka tetap pada posisi utama, dan menurutku, ini ketika mereka menunjukan permainan yang terbaiknya," jelas Federer.

"Jelas kami merindukan Rafa karena dia memenangkan grand slam tahun ini. Saya sangat ingin melihat dan bermain dengannya saat ini karena saya tidak berpikir bermain melawannya dalam beberapa tahun terakhir."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com