Perusahan Pakaian Olahraga Australia Tuntut UCI

SYDNEY, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan pakaian olahraga asal Australia, SKINS, menggugat Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) terkait skandal doping Lance Armstrong. Perusahaan itu menuntut ganti rugi karena menganggap UCI tak cukup mampu memerangi penggunaan doping.

"SKINS menuntut UCI membayar ganti rugi sebesar 2 juta dollar AS (lebih dari Rp 19 miliar) akibat mismanajemen dan skandal doping Lance Armstrong," demikian pernyataan resmi SKINS.

"SKINS, yang merupakan pendukung komersial balap sepeda dunia selama lima tahun terakhir, menyatakan kecewa atas cara Presiden UCI Pat McQuaid dan Presiden Kehormatan, Hein Verbugen, mengatasi masalah yang membuat olahraga balap sepeda kehilangan kepercayaan publik dan sebagai konsekuensinya merusak reputasi internasional SKINS."

"Sebagai pemasok dan sponsor, SKINS sangat prihatin bahwa citra balap sepeda selama ini adalah hasil dari penipuan dan penggunaan doping selama bertahun-tahun. Kondisi ini merusak merk dagang yang diasosiasikan dengan sejumlah rekanan di seluruh dunia termasuk USA Cycling, Cucling Australia, Bike NZ, Rabobank Cycling, Team Europcar, Team Lotto Belisol dan Team NetAPP."

Sejauh ini belum diperoleh tanggapan baik dari UCI maupun Pat McQuaid.