Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Belum Berani Tempatkan Posisinya bersama Lorenzo dan Pedrosa

Kompas.com - 04/11/2012, 06:00 WIB

KOMPAS.com - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengakui bahwa musim depan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa tetap menjadi favorit juara dunia. "The Doctor" belum berani menempatkan posisinya meskipun dia bakal dapat motor juara karena kembali bergabung dengan Yamaha, yang pernah membawanya meraih empat gelar juara dunia (2004, 2005, 2008, 2009).

"Saya pikir Lorenzo dan Pedrosa akan menjadi yang terkuat karena mereka membalap dengan level yang tinggi. Saya belum tahu apakah bisa secepat mereka," ujar Rossi seperti dikutip dari Autosport, Jumat (2/11/2012).

"Kami akan melihat bagaimana tes pertama bersama Yamaha setelah berlangsungnya lomba di Valencia."

Memang, GP Valencia pada 11 November mendatang menjadi pengabdian terakhir Rossi bersama Ducati, yang dibelanya sejak awal musim 2011 dan hingga sekarang hanya tiga kali naik podium. Setelah itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut akan bergabung lagi dengan Yamaha, untuk menjadi tandem Jorge Lorenzo.

Diakuinya, dia akan menjadi pebalap nomor dua di "tim Garputala" tersebut. Akan tetapi, menurut Rossi, posisi itu justru lebih menguntungkannya karena dia tak memiliki beban besar saat bertarung dengan Lorenzo, yang memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP musim 2012 setelah finis di posisi kedua GP Australia akhir pekan lalu.

Rossi dan Lorenzo pernah menjadi tandem dari 2008 hingga 2010. Dalam kurun waktu tersebut, Rossi dua kali menjadi juara dunia di dua musim pertama, sebelum Lorenzo merengkuh trofi pada 2010, walaupun dalam tahun itu Rossi mengalami cedera patah kaki yang membuatnya gagal bersaing secara maksimal.

Kepada Motosprint, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini mengatakan bahwa dia akan memulai musim 2013 dengan posisi yang mirip seperti juara dunia Moto2, Marc Marquez, yang akan bergabung dengan tim Repsol Honda sebagai rookie MotoGP, untuk menjadi pendamping Pedrosa.

"Yang utama, saya berharap menjadi masalah bagi Lorenzo," ujar Rossi. "Saya tidak tahu tentang Marquez dengan Dani.

"Dalam beberapa hal, kami akan menjadi nomor dua, dan biasanya tipe pebalap seperti ini memiliki keuntungan: tak ada beban bila kalah."

Rossi pun mengakui dirinya penasaran melihat performa Ducati pada musim depan bersama rekrutan baru yang menggantikannya, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Mampukah tim yang bermarkas di Bologna itu tampil lebih baik, walaupun dirinya fokus dengan performanya di Yamaha.

"Saya sangat penasaran untuk mencoba Yamaha, seperti saya sangat penasaran melihat bagaimana para pebalap itu bersama Ducati, bagaimana mereka beradaptasi dengan motor," ujar Rossi.

"(Tetapi) Saya melihat diri sendiri, bagaimana saya akan merasa ketika berada di Yamaha."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com