Mantan Pemain Liga Inggris Serahkan Beasiswa

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah 20 anak usia 8-12 tahun memperoleh beasiswa sepak bola dari perusahaan minuman cokelat, Kamis (1/11).

Minuman cokelat berenergi Nestlé MILO kembali menyerahkan beasiswa sepak bola kepada 20 anak berbakat usia 8-12 tahun dalam sebuah acara di gerai Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, yang merupakan salah satu lokasi kampanye "Memberi Seribu Lahirkan Puluhan Juara" dari Nestlé MILO.

Beasiswa tersebut berwujud pelatihan selama satu tahun di Asian Soccer Academy Foundation (ASA Foundation) dengan bimbingan mantan pemain Southampton FC, Lee Hawkins, sebagai manajer teknik.

Kampanye "Memberi Seribu Lahirkan Puluhan Juara" dari Nestlé MILO telah berhasil mengumpulkan dana Rp 100 juta, dengan menyisihkan Rp 1.000 dari setiap penjualan Nestlé MILO Tonic atau Nestlé MILO 3-in-1 kemasan 600 gram di semua gerai retail Carrefour dan gerai minimarket Indomaret di seluruh Indonesia selama sebulan, yaitu dari tanggal 1 hingga 31 Agustus 2012, untuk disumbangkan sebagai beasiswa sepak bola bagi anak berbakat.

Ini kali kedua Nestlé MILO memberikan beasiswa sepak bola, setelah tahun 2011 juga memberikannya kepada 20 anak berbakat. "Tahun 2012 ini kami melanjutkan kerja sama dengan ASA Foundation dalam menyalurkan beasiswa sepak bola dengan tujuan melahirkan anak-anak berbakat dalam sepak bola. Kami berharap program ini dapat turut memberi kontribusi dalam mendukung prestasi olahraga di Indonesia, dengan memunculkan pemain-pemain sepak bola berprestasi, baik di dalam maupun di luar negeri," ujar Business Manager Nestlé MILO Prillia Sandra.

Sementara itu, Lee Hawkins berterima kasih kepada Nestlé MILO yang dalam dua tahun terakhir ini telah memberikan beasiswa kepada anak-anak berbakat di bidang sepak bola. Anak-anak ini direkrut dari daerah pinggiran Jakarta melalui proses seleksi ketat, terdiri dari pra-tes berupa tes tertulis dan seleksi fisik melalui pelatihan selama satu minggu. Calon penerima beasiswa diutamakan bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

"ASA Foundation dan Nestlé MILO bersepakat menciptakan klub sepak bola dengan nama ASA-MILO Youth Soccer Academy sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung pembinaan sepak bola sejak usia dini, melalui pelatihan teknik, strategi, sportivitas, komunikasi, serta penyuluhan tentang aspek gizi dan kesehatan selama setahun kepada para penerima beasiswa," katanya.

Sementara itu, sebanyak 20 anak berbakat penerima beasiswa sepak bola Nestlé MILO tahun 2011 berhasil mengukir prestasi dalam beberapa pertandingan sepak bola usia 8 dan 12 tahun. Mereka menjuarai kompetisi di Tangerang Selatan pada Juni 2012, yang diikuti 32 tim; serta menjuarai kompetisi Puncak Tournament Cup yang diselenggarakan di Puncak, Bogor, pada Juli 2012, yang diikuti oleh 16 tim. Mereka juga meraih posisi runner-up kompetisi Bintaro Cup pada bulan Juni 2012, yang diikuti 32 tim di Bintaro; dan menjadi finalis dalam turnamen se-Jawa yang diikuti 64 tim di Serpong, Juli 2012.

ASA-MILO Youth Soccer Academy merupakan wujud komitmen serta dukungan Nestlé MILO terhadap olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Kepeduliannya untuk memajukan olahraga sudah berlangsung puluhan tahun. Sebelumnya, Nestlé MILO telah turut mendukung pembinaan berbagai cabang olahraga lain, termasuk kompetisi bulu tangkis tingkat SD dan SMP "MILO School Competition" yang penyelenggaraannya memasuki tahun ke-12 pada 2012 ini, serta diikuti oleh 29.000 peserta dari 24 kota di 16 provinsi. Nestlé MILO juga telah 3 tahun berturut-turut menjadi sponsor utama lomba lari Jakarta International 10K.

ASA Foundation berdiri di Indonesia sejak 2003, diperkuat pelatih dari berbagai negara, dan menerapkan standar atau modul kepelatihan klub-klub besar di Eropa. ASA Foundation bekerja sama dengan empat klub ternama Inggris, yaitu Manchester United, Tottenham Hotspur, Liverpool, dan Portsmouth. Pemain-pemain terbaik binaan ASA Foundation akan dikirim ke klub-klub tersebut. (/*)