Ian Thorpe, salah satu legenda renang dunia asal Negeri Kanguru, Australia, kembali menyangkal rumor yang menyebutkan dirinya gay
Hal tersebut kembali ditegaskan kepada wartawan yang mengikuti acara peluncuran buku otobiografinya, This is Me, Rabu (31/10), di Sydney, Australia.
Thorpe yang asal Sydney dan baru 13 Oktober lalu genap berusia 30 tahun mengaku, ia merasa sangat terpukul jika dihadapkan dengan pertanyaan yang menyangkut integritasnya tersebut. ”Akibatnya, saya merasa sangat malu. Kadang saya ingin bersembunyi,” tuturnya saat diwawancarai ABC TV.
”Tentu saya tidak ingin menyinggung siapa pun, baik teman-teman saya maupun kalangan gay di mana pun mereka berada, akibat kemarahan atau rasa frustrasi jika ditanya sehubungan dengan hal tersebut,” tutur Thorpe, peraih lima medali emas olimpiade.
Thorpe, yang mampu meraih emas dan menjadi wakil Australia dalam Kejuaraan Dunia Renang pada usia yang baru mencapai 14 tahun, menambahkan, ”Justru apa yang saya peroleh dari rasa frustrasi tadi, malah masyarakat berpikir bahwa saya telah berbohong.”
”Memang perilaku saya sungguh berbeda dan saya yakin sangat sangat berbeda dari siapa pun,” tegasnya.
”Saya memang hanya seperti kutu. Saya hanya salah seorang yang kebetulan mendapat kesempatan menjadi olahragawan berprestasi. Saya menyukai keindahan dari berbagai benda yang ada di dunia ini. Dan saya sangat menyenangi nilai keindahan,” tutur Thorpe.
Mungkin karena besarnya cita-rasanya itu, Thorpe pernah menjadi duta perusahaan ternama Giorgio Armani. Dia juga menjadi desainer untuk berbagai perhiasan dan desainer pakaian dalam.
Untuk dapat mengetahui bagaimana Ian Thorpe, ia mengingatkan, sebaiknya membaca bukunya itu. Sebab, dia juga menuliskan tentang upaya untuk keluar dari depresi yang dihadapi akibat masalah pertanyaan tersebut.
Termasuk juga upaya Thorpe kembali ke kolam renang, setelah empat tahun lebih istirahat, agar tampil di Olimpiade London baru lalu. Sekalipun gagal, Thorpe kini bersiap untuk ke Kejuaraan Dunia Renang 2013. (REUTERS/AFP/AP/NIC)