Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Paling Membutuhkan

Kompas.com - 31/10/2012, 02:43 WIB

Paris, Selasa - Madrid adalah kota yang paling butuh menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Jika memenangi penawaran perhelatan olahraga akbar ini, Madrid akan memberikan segala sokongan meski, pada saat bersamaan, Spanyol bertempur melawan resesi ekonomi.

Ketua Komite Olimpiade Nasional Spanyol, yang juga ketua pengajuan penawaran tuan rumah olimpiade, Alejandro Blanco mengatakan hal itu sebagai sebentuk jawaban atas munculnya kesangsian-kesangsian. Apakah Madrid masih memiliki kekuatan finansial untuk menggelar pesta sebesar ini? Justru, Spanyol harus diberi kesempatan untuk menggelar olimpiade kedua kali, setelah kesuksesan Barcelona pada tahun 1992.

Olimpiade 2016 belum dimulai, tetapi olimpiade empat tahun setelah Rio de Janeiro sudah santer diperbincangkan. Hal ini penting untuk memberi banyak waktu bagi tuan rumah guna mempersiapkan diri.

”Situasi sosial dan ekonomi di negara ini menjadi alasan tepat untuk investasi, pengadaan lapangan kerja, dan membuat negeri ini kaya. Hal ini dibutuhkan agar ekonomi bisa bangkit lagi,” tutur Blanco. Ia menambahkan, ekonomi global saat ini sedang tidak stabil. Itu yang kita lihat saat ini. ”Akan tetapi, apa yang akan terjadi pada 2020?”

Madrid bersaing dengan Tokyo, Jepang, dan Istanbul, Turki, untuk merebut simpati warga dunia, memenangi pertaruhan Olimpiade 2020. Spanyol pernah sekali menggelar olimpiade, sedangkan Jepang dan Turki belum. Lebih dari 100 anggota Komite Olimpiade Internasional akan memberikan suara di Buenos Aires, 7 September 2013.

Proyek strategis

Blanco menegaskan, Spanyol membutuhkan pesta olahraga ini lebih dari apa pun. Ini adalah proyek strategis bagi Madrid dan Spanyol yang membutuhkan kerja sama semua pihak. Perusahaan-perusahaan swasta juga sudah berkomitmen untuk berpartisipasi dan melihat investasi ini sebagai satu kesempatan unik.

Sewaktu London ditetapkan menjadi tuan rumah Olimpiade 2012, banyak kalangan meragukan kekuatan ekonominya. Namun, London berhasil.

Blanco lalu membandingkan kota-kota lain yang pernah menjadi tuan rumah. ”Beberapa kota kondisi ekonominya sangat berbeda (bagus). Akan tetapi, setelah olimpiade justru limbung. Menurut saya, tidak terlalu penting bagaimana kita memulai, tetapi bagaimana kita mengakhiri,” ujar Blanco. Saat ini, infrastruktur di Madrid sudah bagus, sekitar 80 persen dari kebutuhan sudah terpenuhi. Infrastruktur ini termasuk bandara, jalan tol, dan kereta bawah tanah yang kondisinya dijamin telah stabil.

Pendek kata, Blanco menjamin, olimpiade ini akan menarik investor, menyejahterakan masyarakat, dan menarik wisatawan. Kemenangan Madrid adalah kemenangan Spanyol dan selanjutnya akan menjadi warisan berharga. Dalam beberapa bulan ke depan, ia akan berkeliling dunia, menyampaikan pesan kepada para anggota IOC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com