Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cino Masuki Tahap Latihan Ringan

Kompas.com - 29/10/2012, 15:47 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan tinggal menjalani latihan ringan untuk persiapan pertarungan perebutan gelar melawan penantangnya Choi Tseveenpurev (Inggris) di Singapura, 9 November 2012.
     '
Pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan, ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan, latihan yang sifatnya berat sudah dijalani Daud dan berakhir pekan lalu. Saat ini, dia tinggal menjalani latihan ringan.
     
"Latihan berat dengan mitra tanding sudah selesai dan sekarang tinggal menjaga kondisi tubuh dan menjaga kestabilan berat badan saja," kata Damianus yang juga kakak Daud Yordan tersebut.
     
Menurut dia, sisa waktu yang tinggal sekitar 12 hari ini, kalau dipaksakan tetap berlatih dengan mitra tanding tentunya sangat rawan akan cedera.   "Kalau kita tetap latihan keras, takut Daud Yordan cedera," katanya.

Ia mengatakan, latihan ringgan yang dijalani Daud Yordan seperti lari cepat, joging, dan latihan lain yang ringan-ringan saja karena waktunya tinggal beberapa hari lagi.

"Yang pasti sekarang ini Daud Yordan tinggal menunggu waktu pertarungan saja. Latihan berat 100 persen sudah dijalani sejak dari Ketapang, Kalimantan Barat, hingga Jakarta sekarang ini," katanya.
     
Ketika ditanya berat badan Daud Yordan saat ini, dia mengatakan, sudah masuk ke berat ideal untuk kelas bulu yaitu 57,1 kilogram.  "Berat badan Daud sudah masuk berat ideal dan sekarang tinggal menjaga kestabilannya saja sampai pertarungan mendatang," katanya.
     
Pertarungan melawan Choi Tseveenpurev mendatang merupakan pertama kali Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara dunianya setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com