Level Stoner Beda, Lorenzo Hanya Fokus Kalahkan Pedrosa

PHILLIP ISLAND, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, tak mau memikirkan tentang Casey Stoner, yang tak tersentuh selama akhir pekan ini di Sirkuit Phillip Island, Australia. Pemimpin klasemen sementara tersebut hanya ingin fokus merebut gelar juara dunia MotoGP 2012 dalam balapan pada Minggu (28/10/2012), sehingga Dani Pedrosa harus dikalahkan.

Dari hasil kualifikasi, Sabtu (27/10), Lorenzo akan start dari posisi kedua pada seri ke-17 tersebut, di belakang pebalap Repsol Honda, Stoner. Dengan posisi tersebut, Lorenzo tetap merasa senang karena dia akan start di depan rekan setim Stoner, Pedrosa, yang merupakan rival terberatnya dalam perburuan gelar juara dunia.

Juara dunia 2010 ini pun mengakui bahwa dia akan berusaha mengimbangi Stoner, yang sedang mengincar kemenangan keenam secara beruntun di trek tersebut. Meskipun demikian, fokus utama Lorenzo adalah mengalahkan Pedrosa, sehingga dia bisa memastikan gelar juara dunia untuk kedua kalinya.

"Casey tak bisa dikalahkan pada akhir pekan ini jika tak ada hal aneh yang terjadi," ujar pebalap Spanyol ini usai kualifikasi.

"Jadi, bagi semua orang, targetnya adalah berusaha untuk sebisa mungkin dekat dengannya, meskipun yang utama bagiku adalah berusaha untuk finis di posisi kedua, di depan Dani.

"Karena itu, penting untuk melakukan start yang bagus serta menggunakan referensi Casey supaya bisa cepat semampuku."

Saat ini Lorenzo memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 23 poin atas Pedrosa. Gap ini sudah jauh terpangkas, karena Lorenzo sempat unggul 38 poin. Ini terjadi karena selama paruh kedua musim 2012, Pedrosa tampil sangat impresif, termasuk lima kemenangan dari enam seri terakhir.

Nah, dengan selisih poin sekarang, Lorenzo hanya perlu finis di depan Pedrosa pada balapan akhir pekan ini. Jika demikian, maka dia tak perlu menunggu sampai seri terakhir di Valencia pada 11 November mendatang untuk memastikan diri menjadi juara dunia.

"Besok merupakan hari yang sangat penting," ujar Lorenzo. "Kami akan berusaha untuk tetap tenang dan tidak membuat banyak kesalahan."