Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Lorenzo dan Pedrosa Pantas Juara Dunia

Kompas.com - 25/10/2012, 22:53 WIB

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com — Valentino Rossi dan Casey Stoner kerap berbeda pandangan dalam beberapa masalah. Namun, mengenai siapa yang pantas menjadi juara dunia MotoGP musim 2012, kedua pebalap ini sepakat bahwa baik Jorge Lorenzo maupun Dani Pedrosa layak menyandang predikat tersebut.

Lorenzo saat ini memimpin klasemen sementara dengan balapan hanya tersisa dua seri lagi. Pebalap Yamaha tersebut unggul 23 poin atas Pedrosa, rivalnya dari tim Repsol Honda. Sepanjang musim 2012, mereka sudah berbagi kemenangan sebanyak enam kali, dan sama-sama sekali tidak finis akibat ditabrak pebalap lain.

Melihat performa dua pebalap asal Spanyol tersebut, baru-baru ini Stoner mengatakan bahwa "pebalap terbaik yang akan menjadi juara dunia". Ternyata Rossi sepakat dengan pernyataan juara dunia 2007 dan 2011 tersebut karena, menurutnya, Lorenzo dan Pedrosa pantas menjadi juara dunia.

"Mereka berdua pantas menjadi juara karena Jorge selalu kencang dan sangat cepat sejak awal, dan menang di setiap kesempatan yang dimilikinya, di trek-trek balapan yang cocok bagi Yamaha," ujar Rossi, Kamis (25/10/2012), yang sedang mempersiapkan diri menghadapi GP Australia akhir pekan ini.

"Dia juga berada di depan karena pada paruh pertama musim ini dia bertarung keras, terutama saat Stoner dan Dani sedikit terganjal."

"Tetapi, Dani juga pantas meraihnya karena dia sangat fantastis di paruh kedua musim ini, dengan memenangi sejumlah besar balapan."

"Saya pikir (gelar juara) masih lebih untuk Jorge sekarang karena dia memiliki keuntungan dalam hal poin. Tetapi, masih ada dua seri dan Dani sangat cepat. Jadi, saya pikir akan sangat menarik di sini dan mungkin juga di Valencia," ujar juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.

Memang, di paruh kedua ini Pedrosa tampil sangat impresif sehingga selalu mencundangi Lorenzo. Terbukti, di enam lomba terakhir Pedrosa meraih lima kemenangan—balapan di Misano Pedrosa tak finis karena kecelakaan—dan di tiga seri terakhir dia membukukan kemenangan secara berturut-turut. Di Phillip Island akhir pekan ini, Pedrosa juga menjadi favorit karena Lorenzo kemungkinan besar bermain aman untuk mengamankan posisinya.

Namun, apabila akhir pekan ini Lorenzo berhasil finis di depan Pedrosa, apalagi menjadi pemenang, maka tamatlah persaingan memperebutkan gelar juara dunia. Sebab, itulah (juara) yang memastikan Lorenzo meraih gelar keduanya di kelas MotoGP setelah tahun 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com