ISTANBUL, Kompas.com - Juara bertahan WTA Championships, Petra Kvitova, dipastikan gagal mempertahankan trofi tersebut. Petenis kidal asal Ceko ini mengundurkan diri, Rabu (24/10/2012), sehari setelah kalah 4-6, 1-6 dari Agnieszka Radwanska, akibat cedera.
Memang, kekalahan dengan skor mencolok dari petenis Polandia tersebut menjadi indikasi ada sesuatu yang tak beres dengan Kvitova. Dia mengakhiri laga pembuka penyisihan Grup Putih dengan air mata dan kemarahan, sebagai bentuk kekecewaan atas penampilannya yang buruk akibat kondisi fisik yang tak mendukung.
Tentu saja keputusan untuk mundur ini menjadi akhir perjalanan yang menyedihkan bagi Kvitova di pengujung tahun 2012. Padahal, dia sudah mengawali musim ini dengan harapan yang tinggi agar bisa jadi pemain nomor satu dunia, setelah membuat dua prestasi hebat untuk menyamai legenda tenis Ceko, Martina Navratilova, dengan menjuarai Wimbledon dan menyabet gelar WTA Player of the Year 2011.
Meskipun demikian, Kvitova sudah membuat prestasi mencengangkan dalam kariernya di arena tenis profesional. Menjadi pemain nomor dua dunia masih menjadi raihan tertinggi dalam kariernya.
"Saya mengetahui 10 menit sebelum jumpa pers, bahwa saya tidak sehat karena terserang virus, sehingga saya akan mengetahuinya malam ini ketika kembali ke Prostejov mengenai apa yang sesungguhnya terjadi," ujar Kvitova.
Dengan demikian, posisi Kvitova akan digantikan pemain cadangan dari Australia, Samantha Stosur, mantan juara AS Terbuka. Stosur berpeluang lolos ke semifinal pada hari Sabtu nanti, jika memenangi dua pertandingan tersisa di Grup Putih, melawan unggulan kedua dari Rusia, Maria Sharapova, serta petenis Italia yang merupakan finalis Perancis Terbuka, Sara Errani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.