Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indurain: Lance Armstrong Tidak Bersalah

Kompas.com - 24/10/2012, 09:00 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Meski sudah dipastikan terlibat program doping canggih yang menyebabkan tujuh gelar Tour de France-nya dilucuti, ternyata masih ada yang meyakini bahwa pebalap sepeda AS, Lance Armstrong tidak bersalah. Orang itu adalah juara Tour de France lima kali, Miguel Indurain.

"Hingga kini, saya yakin dia (Lance Armstrong) tidak bersalah. Dia selalu menghormati aturan," kata Indurain kepada radio Marca.

"Saya sedikit terkejut, bahwa keputusan ini hanya berdasarkan sejumlah kesaksian," tambah Indurain yang menjadi juara pada 1991-1995.

Meski Indurain meragukan laporan Badan Anti-Doping AS (USADA) yang hanya memuat kesaksian para rekan satu tim Armstrong, namun laporan itu telah membuat Armstrong kehilangan seluruh gelar juaranya.

Namun, pengakuan soal program doping tim US Postal Service terus mengalir. Pengakuan terbaru datang dari mantan pebalap sepeda Norwegia, Steffen Kjaergaard. Steffen adalah mantan rekan satu tim Armstrong dan kini dia akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga Federasi Balap Sepeda Norwegia.

"Selama 15 tahun, saya menyembunyikan kebohongan," kata Kjaergaard.

"Saat itu saya percaya yang terbaik untuk olahraga ini adalah membawa rahasia kelam ini ke liang kubur," tambah Kjaergaard.

Steffen Kjaergaard, yang bergabung dengan US Postal Service antara 2000-2011, mengatakan tim itu menyediakan semua kebutuhan doping dan memintanya merahasiakan hal ini.

"Saat saya bergabung dengan US Postal Service, semua kebutuhan dikelola tim. Saya tak perlu mencari dokter atau melakukannya sendiri," papar Kjaergaard.

Meski demikian, Kjaergaard tak mau menuding mantan anggota tim lainnya juga mengonsumsi doping, seperti dirinya.

"Sebab utama pengakuan ini karena nurani saya sudah tak tahan menyimpan lebih lama rahasia ini," tuturnya.

Sementara itu, Presiden Federasi Balap Sepeda Norwegia, Harald Tiedemann Hansen, mengatakan pengakuan Kjaergaard itu menjadi "hari terkelam" bagi komunitas balap sepeda negeri itu. Dia menjanjikan federasi akan melakukan investigasi lebih dalam atas masalah ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com