Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Saat Ini MotoGP Sangat Membosankan

Kompas.com - 23/10/2012, 21:59 WIB

KOMPAS.com — Ikon MotoGP, Valentino Rossi, mengecam kebosanan yang terjadi saat ini di arena kelas premier tersebut. "The Doctor" menyerukan agar segera dilakukan perubahan untuk menambah daya tarik kejuaraan paling bergengsi di ajang balap motor tersebut.

Merujuk kompetisi yang berlangsung pada musim 2012 ini, pebalap berusia 33 tahun yang menjadi andalan Ducati tersebut berkelakar, "Sulit untuk tetap bertahan." Menurut juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut, saat ini MotoGP sedang berada di titik terendah selama 12 tahun terakhir sejak dia bergabung di kejuaraan ini pada 2000.

Rossi mengatakan kepada BBC Sport, "Sekarang merupakan momen terburuk di MotoGP sejak saya bergabung pada tahun 2000. Ini menjadi momen yang paling membosankan. Lomba kebanyakan buruk dan sulit untuk bertahan."

Pada musim ini, bintang tim pabrik Yamaha, Jorge Lorenzo, serta bintang tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, sudah memenangi 12 dari 16 seri yang dilakoni sejauh ini. Sisanya menjadi milik rekan setim Pedrosa, Casey Stoner, yang bisa mengganggu dominasi dua pebalap tersebut.

Karena itu, Rossi meyakinkan bahwa perlu ada langkah-langkah untuk membuat MotoGP menjadi lebih kompetitif. Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini berharap persaingan di MotoGP bisa seperti di Moto2 atau Moto3.

"Anda lihat Moto3, balapannya sangat mengagumkan, Moto2 fantastis dan kemudian MotoGP membosankan. Jadi, mereka harus mengubah produk," ujar pebalap Italia tersebut.

Rossi, yang kemenangan terakhirnya terjadi pada 2010 di Malaysia, sedang mengalami masa suram dalam kariernya sejak bergabung dengan Ducati pada awal musim 2011. Tetapi, pada musim depan dia sudah kembali bergabung dengan Yamaha, yang membuatnya merasa optimistis bisa mengakhiri paceklik kemenangan.

"Ini bukan saat dalam karierku, mengalami kesulitan setiap akhir pekan seperti ini," tambahnya.

"Akan sulit, tetapi saya pikir bahwa saya memiliki potensi meraih kemenangan di sejumlah lomba pada tahun depan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com