KOMPAS.com — Ikon MotoGP, Valentino Rossi, mengecam kebosanan yang terjadi saat ini di arena kelas premier tersebut. "The Doctor" menyerukan agar segera dilakukan perubahan untuk menambah daya tarik kejuaraan paling bergengsi di ajang balap motor tersebut.
Merujuk kompetisi yang berlangsung pada musim 2012 ini, pebalap berusia 33 tahun yang menjadi andalan Ducati tersebut berkelakar, "Sulit untuk tetap bertahan." Menurut juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut, saat ini MotoGP sedang berada di titik terendah selama 12 tahun terakhir sejak dia bergabung di kejuaraan ini pada 2000.
Rossi mengatakan kepada BBC Sport, "Sekarang merupakan momen terburuk di MotoGP sejak saya bergabung pada tahun 2000. Ini menjadi momen yang paling membosankan. Lomba kebanyakan buruk dan sulit untuk bertahan."
Pada musim ini, bintang tim pabrik Yamaha, Jorge Lorenzo, serta bintang tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, sudah memenangi 12 dari 16 seri yang dilakoni sejauh ini. Sisanya menjadi milik rekan setim Pedrosa, Casey Stoner, yang bisa mengganggu dominasi dua pebalap tersebut.
Karena itu, Rossi meyakinkan bahwa perlu ada langkah-langkah untuk membuat MotoGP menjadi lebih kompetitif. Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini berharap persaingan di MotoGP bisa seperti di Moto2 atau Moto3.
"Anda lihat Moto3, balapannya sangat mengagumkan, Moto2 fantastis dan kemudian MotoGP membosankan. Jadi, mereka harus mengubah produk," ujar pebalap Italia tersebut.
Rossi, yang kemenangan terakhirnya terjadi pada 2010 di Malaysia, sedang mengalami masa suram dalam kariernya sejak bergabung dengan Ducati pada awal musim 2011. Tetapi, pada musim depan dia sudah kembali bergabung dengan Yamaha, yang membuatnya merasa optimistis bisa mengakhiri paceklik kemenangan.
"Ini bukan saat dalam karierku, mengalami kesulitan setiap akhir pekan seperti ini," tambahnya.
"Akan sulit, tetapi saya pikir bahwa saya memiliki potensi meraih kemenangan di sejumlah lomba pada tahun depan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.