Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maraton Masih untuk Afrika

Kompas.com - 23/10/2012, 03:47 WIB

Amsterdam, Minggu - Maraton masih akan menjadi milik pelari Afrika, terutama para atlet dari Etiopia dan Kenya. Tahun ini, dari tiga klasifikasi kejuaraan maraton yang ada dalam agenda Federasi Atletik Internasional, hampir semuanya dimenangi pelari Afrika, termasuk dalam kejuaraan Maraton Amsterdam, Minggu (21/10).

Tiga klasifikasi kejuaraan maraton dalam agenda Federasi Atletik Internasional (IAAF) adalah kategori emas, yang berhadiah paling tinggi dan diburu para pelari elite, perak, dan perunggu.

Untuk musim 2012 ini, lomba berlabel emas berjumlah 35. Lomba kategori itu dimulai dari Xiamen Internasional, China, 7 Januari lalu, dan berakhir 2 Desember di dua tempat, yakni Maraton Singapura dan Fukuoka Internasional, Jepang.

Bagi peserta putra kategori emas, minimal catatan waktu terbaik adalah 2 jam 10 menit 30 detik. Bagi putri, waktu terbaik harus paling rendah 2 jam 28 detik. Kejuaraan maraton berlabel emas inilah yang lebih banyak dikuasai atlet Etiopia dan Kenya.

Sebagai contoh, kejuaraan Maraton Dubai Standard Chartered, 27 Januari lalu, yang berlangsung dalam cuaca panas dan kering. Juara dalam ajang itu adalah Ayele Abshero (putra) dan Aselefech Mergia (putri). Keduanya berasal dari Etiopia.

Hal serupa terjadi dalam Maraton Roma, 18 Maret lalu. Gelar juara direngkuh Luka Lokobe dan Hellen Jemaiyo yang berasal dari Kenya. Begitu juga dalam Maraton Paris, 15 April lalu. Juara putra adalah Stanley Biwott dari Kenya dan Tirfi Beyene asal Etiopia di putri.

Maraton Berlin BMW, yang kerap digelar pada bulan September dan merupakan kejuaraan yang sering terjadi pemecahan rekor dunia, juaranya juga diborong pelari Afrika. Mereka adalah Geoffrey Kimutai (Kenya) dan Aberu Kebede (Etiopia).

Di Olimpiade London, Agustus lalu, pun juara putra tetap pelari Afrika, Stephen Kiprotich yang berasal dari Uganda dan Tiki Gelana asal Etiopia sebagai juara putri.

Namun, dominasi para putri Afrika masih belum cukup untuk bisa memecahkan rekor dunia Paula Radcliffe asal Inggris (2:15:25). Hanya di putra, Afrika sudah menggenapi keperkasaan mereka. Baru pada tahun lalu di Berlin, Patrick Makau Musyoki (Kenya) memecahkan rekor Haile Gebrselassie (Etiopia) dengan 2 jam 3 menit 38 detik.

Rekor baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com