Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UCI Coret Tujuh Gelar Lance Armstrong

Kompas.com - 23/10/2012, 03:42 WIB

GeneVa, Senin - Persatuan Balap Sepeda Internasional memastikan mencoret tujuh gelar kemenangan Lance Armstrong yang ia raih dalam tujuh kali gelaran Tour de France pada 1999-2005. Langkah itu diambil UCI menyusul laporan doping Armstrong yang diungkap oleh Badan Antidoping AS.

Presiden Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) Pat McQuaid dalam konferensi pers di Geneva, Swiss, Senin (22/10), mengatakan, UCI menerima laporan hasil penyelidikan Badan Antidoping AS (USADA) terhadap kegiatan doping yang dilakukan Armstrong semasa aktif sebagai pebalap bersama tim US Postal Service dan Discovery Channel. Dari hasil penyelidikan itu, Armstrong terbukti memimpin rekan-rekan setimnya melakukan doping.

”UCI memutuskan mencoret semua gelar juara Armstrong dan tidak akan naik banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga,” ujar McQuaid.

Keputusan UCI itu memudahkan penyelenggara Tour de France, satu dari tiga balapan sepeda paling bergengsi dalam kalender balapan dunia UCI, untuk mencoret Armstrong dari catatan rekor. Artinya, perolehan gelar juara pada kurun 1999-2005 dicoret dan tidak diakui.

Direktur balapan Tour de France, Christian Prudhomme, mengatakan, penyelenggara balapan akan melakukan keputusan yang diambil UCI. Juga, dengan dicoretnya tujuh gelar Armstrong, Prudhomme menegaskan tidak akan ada pemenang resmi balapan dalam kurun waktu itu.

USADA menyarankan, apabila gelar Armstrong dicabut, sebaiknya gelar tidak diberikan kepada pemenang sesudah Armstrong. Dari penyelidikannya, sebanyak 20 dari 21 pebalap yang naik podium pada kurun waktu balapan Tour de France 1999-2005 terkait masalah doping.

Rabu (10/10), USADA menyerahkan laporan setebal 1.000 halaman kepada UCI. Laporan itu mengungkap proses doping dan pengakuan 11 pebalap sepeda mantan rekan tim Armstrong.

Dari laporan itu terungkap, Armstrong memimpin rekan-rekan setimnya di US Postal Service dan Discovery Channel melakukan doping yang canggih. Dalam kegiatan dopingnya, Armstrong dan rekan-rekannya menggunakan zat-zat yang dilarang, seperti steroid, zat penambah jumlah sel darah merah (EPO), dan transfusi darah.

Terkait tuduhan doping itu, Armstrong selalu menyangkal. Ia menegaskan tidak melakukan doping dan hal tersebut selalu terbukti dari hasil yang negatif dalam ratusan tes doping yang ia jalani.

Karena laporan USADA tersebut, selain bakal menghadapi gugatan hukum para mantan sponsor, medali perunggu Armstrong dari nomor individual time trial di Olimpiade Sydney 2000 juga terancam dicabut. (AP/HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com