SYDNEY, Kompas.com - Pebalap Australia yang merupakan juara Tour De France 2011, Cadel Evans, mengaku bertemu dokter Italia dalam skandal Lance Armstrong lebih dari satu dekade yang lalu. Tetapi, ujarnya, mereka sama sekali tidak membicarakan mengenai doping.
Evans, yang merupakan pebalap Australia pertama yang memenangi endurance classic, mengatakan dalam sebuah e-mail ke televisi Australia, SBS, bahwa dirinya bertemu dengan Michele Ferrari untuk menjalani tes guna memastikan kesehatanya sesaat sebelum berkompetisi.
Ferrari dilarang terlibat dalam kompetisi balap sepeda seumur hidup setelah Lembaga Anti-Doping AS (USADA) mengumumkan secara resmi bahwa Armstrong, peraih rekor tujuh kali juara Tour De France, positif menggunakan doping.
"Satu-satunya motifku saat itu... adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuanku sebagai pebalap jalan," tulis Evans seperti dilansir Reuters, Senin (22/10/2012).
"Pada saat itu, pendapat tuan Ferrari sangat dihargai oleh tim dan manajer tim, dan karena itu sangat bermanfaat bagi saya untuk mendapatkan kesempatan bersama dengan tim jalan raya.
"Tidak pernah ada pembicaraan mengenai doping dengan (dengan Dr Ferrari) atau menandatangani sesuatu yang sifatnya ilegal. Saya belum melihat lagi keberadaanya atau melakukan kontrak sebelum atau setelah tes ini."
Mengenai kasus ini, badan sepeda dunia, UCI, akan mengumumkan pada Senin (22/10), apakah mengesahkan sanksi USADA, termasuk mencabut semua gelar Armstrong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.