Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelita Jaya ke Final Turnamen Pramusim NBL

Kompas.com - 20/10/2012, 22:39 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com- Tim Pelita Jaya Esia ke babak final Turnamen Pramusim NBL Indonesia setelah pada semifinal menumbangkan Satria Muda Britama, 75-63 di DBL Arena Surabaya, Sabtu (20/10/2012).

Kelly Purwanto dan kawan-kawan menyuguhkan permainan gemilang, baik secara individu maupun tim.

Bagi pelatih PJ, Nathaniel Canson, hasil ini bukanlah keberuntungan. "Ini bukan kemenenangan keberuntungan. Ini kemenangan yang sangat luar biasa bagi kami, karena akhirnya kami berhasil menembus final!" ujarnya seusai laga.

Bagi pelatih berkebangsaan Filipina itu, yang terpenting dalam setiap laga adalah fokus. Tidak perlu melihat lawan, apakah lebih baik atau lebih buruk. Lawan siapa pun harus dijalani dengan penuh semangat dan kekompakan.

Pada dua musim regular NBL terakhir, PJ selalu terhenti di babak semifinal. Begitu pula pramusim tahun lalu, PJ kandas di babak semifinal, dikalahkan Dell Aspac Jakarta 49-71. Karena itu, sukses menembus babak final membuat seluruh punggawa PJ langsung larut dalam kegembiraan. Kemenangan tersebut seolah melepaskan beban yang mereka tanggung dalam dua musim terakhir.

"Lega banget akhirnya PJ bisa masuk ke babak final. Masuknya Canson membawa dampak positif bagi tim. Canson menuntut kami untuk lebih bekerja keras. Hasilnya baru terasa di pertandingan kali ini," tandas Kelly Purwato, guard PJ yang menyumbangkan 16 poin, terbanyak di gim ini.

Raihan 16 poin tersebut sekaligus membuat Kelly menggenapi raihan 550 poin selama berkiprah di NBL Indonesia.

"Sebenernya kondisi fisik hari ini tak terlalu prima. Kemarin malah harus istirahat di kamar. Tapi kepercayaan dari pelatih membuat saya termotivasi untuk memberikan penampilan yang terbaik," tambah Kelly.

PJ sendiri bermain lebih superior di laga tersebut. Mereka tak memberi kesempatan bagi SM untuk mengembangkan permainan. Di kuarter pertama, mereka sempat leading dengan selisih 14 angka melalui tembakan Andy "Batam" Poedjakusuma.

Mesin poin SM baru bangkit di kuarter berikutnya, tembakan tiga angka dari Christiano "Dodo" Sitepu membuat SM memperkecil ketertinggalan menjadi 30-32. Namun, PJ tak lagi memberi kesempatan SM untuk bangkit.

Aksi dari Andy "Batam" lagi-lagi membuat PJ menjauh 40-30. Dua kuarter terakhir sepenuhnya menjadi milik PJ.

Keluarnya Erick Sebayang karena cedera tak mengurangi agresivitas serangan PJ. Vovaries Palopo dan Robert Santo Yunarto mampu mengantikan peran yang ditinggalkan oleh Erick. PJ pun menutup pertandingan dengan kemenangan 75-63.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com