Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schumacher: Saya Ingin Diingat Sebagai Seorang Petarung

Kompas.com - 19/10/2012, 09:53 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Jerman, Michael Schumacher, menegaskan dia tak akan kembali ke sirkuit balapan setelah menyatakan pensiun dari Formula 1 pada akhir musim ini.

Awal bulan ini, juara dunia tujuh kali itu mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang yang membesarkan namanya itu. Schumy pernah menyatakan pensiun pada akhir musim 2006, namun pada 2010 dia 'turun  gunung' dan bergabung dengan Mercedes selama tiga musim.

Pada masa pensiun pertamanya, pebalap yang kini berusia 43 tahun itu, berpartisipasi dalam sejumlah arena balap termasuk Kejuaraan Superbike Jerman. Namun, di pensiun keduanya ini, Schumacher memastikan dia akan berhenti sepenuhnya dari ajang adu kecepatan.

"Itu (balapan lain) tak ada dalam rencana saya. Formula 1 menawarkan emosi, kecepatan dan kelengkapan kerja paling maksimal yang bisa diperoleh," ujar Schumacher kepada Gazetta dello Sport.

"Jenis balapan lain tak memberi saya perasaan yang sama. Saya berhenti total," dia menegaskan.

"Mungkin saya akan mencoba balapan kuda. Istri saya, Corinna yang sudah berkompetisi selama beberapa tahun. Dia sudah memilihkan kuda yang tepat untuk saya," papar Schumacher sambil tertawa.

Schumacher kembali menegaskan dia tidak menyesal memutuskan untuk berhenti dari ajang Formula 1. Dia justru merasa lega telah sampai di penghujung kariernya.

Pebalap paling sukses dalam sejarah Formula 1 itu mengatakan keputusannya kembali ke sirkuit setelah pensiun memberi dia banyak pelajaran arti sebuah kekalahan.

"Jika saya melihat ke belakang, maka saya memiliki dua karier yang berbeda. Yang pertama di mana saya memenangkan semuanya, yang kedua mengajarkan saya arti kekalahan," ujarnya.

"Saya sudah belajar bagaimana menerima kekalahan. Itu membuat saya lebih dewasa dan lebih sabar, ditambah dengan usia saya sekarang. Namun, saya sangat puas dengan apa yang sudah saya capai," tambah dia.

Lalu, Schumacher ingin diingat seperti apa oleh generasi mendatang?

"Semua menggambaran saya sebagai legenda balap Formula 1. Saya lebih ingin diingat sebagai seorang petarung, seseorang yang tak pernah menyerah," kata Schumacher mengakhiri wawancara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com