Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang "Perang Saudara", Ahsan/Hendra ke Perempat Final

Kompas.com - 18/10/2012, 23:04 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pasangan baru ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melanjutkan kiprah mereka di ajang Denmark Terbuka Superseries Premier. Dalam debut mereka di turnamen resmi ini, Ahsan/Hendra mengalahkan ganda Indonesia lainnya, Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan, dengan rubber game 21-23, 21-10, 22-20.

Kemenangan dalam "perang saudara" di babak kedua ini, Kamis (18/10/2012), membuat pasangan yang baru disandingkan usai Olimpiade London 2012 tersebut melangkah ke perempat final. Di babak delapan besar turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini, Ahsan/Hendra akan bertemu pemenang antara pasangan Malaysia, Hoon Thien How/Tan Wee Kiong, dengan unggulan keempat dari Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, yang sedang bertarung.

Sebenarnya ada tiga pasangan Indonesia yang tampil di babak kedua ini. Selain duel Ahsan/Hendra dengan Yonathan/Hendra, ada juga Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Sayang, Angga/Ryan tak bisa melaju karena kalah dari unggulan kedelapan asal Thailand, Bodin Issara/Maneepong Jongjit.

Sebelum tampil di turnamen ini, Ahsan berpasangan dengan Bona Septano, sedangkan Hendra berduet dengan Markis Kido. Tetapi setelah Olimpiade, Ahsan dipasangkan dengan Hendra, dan Bona dengan Afiat Yuris Wirawan, yang sudah tersingkir di babak pertama. Sementara itu Kido, meskipun sudah tersingkir di sektor ganda putra (berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra), masih berpeluang di sektor ganda campuran karena bersama adik kandungnya, Pia Zebadiah Bernadeth, mereka lolos ke perempat final.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com