Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony ke Perempat Final, Simon Tersingkir

Kompas.com - 18/10/2012, 22:25 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Sony Dwi Kuncoro menjadi satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putra turnamen Denmark Terbuka Superseries Premier, setelah meraih kemenangan di babak kedua, Kamis (18/10/2012). Sony melangkah ke perempat final turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini berkat kemenangan 21-19, 21-17 atas pemain India, Sourabh Varma.

Sebenarnya ada dua tunggal putra yang bertarung untuk memperebutkan tiket menuju babak delapan besar. Sayang, Simon Santoso yang menjadi unggulan keempat tak mampu melewati hadangan pemain Malaysia, Tan Chun Seang, yang mengalahkannya dengan straight game 14-21, 19-21.

Di perempat final nanti, Sony bakal menghadapi lawan berat. Dia menunggu pemenang duel antara dua pemain China, yaitu unggulan kedua Chen Long melawan Wang Zhengming. Meskipun berat, Sony sudah kerab membuktikan bahwa dia mampu mengatasi lawan dari China, yang selama ini membikin nyali para pemain Indonesia ciut sebelum bertanding.

Tunggal putri habis, dua ganda campuran lolos

Sementara itu dari sektor tunggal putri, Indonesia tak punya wakil lagi karena Belaetrix Manuputi tak mampu menahan laju pemain China, Li Xuerui. Dalam laga berdurasi 32 menit, Belaetrix kalah dua game 17-21, 14-21 dari unggulan kedua tersebut, yang selanjutnya bertemu unggulan keenam dari Jerman, Juliane Schenk.

Dari sektor ganda campuran, Indonesia telah meloloskan dua wakil. Pasangan Pelatnas Muhammad Rijal/Debby Susanto secara mengejutkan menyingkirkan pemain Denmark yang merupakan unggulan ketiga, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan dua game 21-19, 21-18.

Hal serupa juga dilakukan pasangan kakak-beradik yang pernah menghuni Pelatnas, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth. Mereka mengalahkan unggulan keenam dari Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, dengan 21-13, 21-15.

Di perempat final, Rijal/Debby menghadapi unggulan kelima dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Sedangkan Kido/Pia berpeluang besar menghadapi ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang baru akan bermain. Unggulan keempat ini akan menghadapi pasangan tuan rumah, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl.

Dari sektor ganda putra, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, harus mengakui kehebatan unggulan kedelapan dari Thailand, Bodin Issara/Maeepong Jongjit. Dalam duel berdurasi 29 menit, Angga/Ryan menyerah 19-21, 13-21, sehingga mereka gagal membalaskan dendam Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan, yang kemarin juga disingkirkan pasangan ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com