Krisis Tunggal Putri Bulu Tangkis Berlanjut

ODENSE, KOMPAS.com — Krisis tunggal putri bulu tangkis Indonesia berlanjut dengan kekalahan beberapa pemain Indonesia pada laga babak pertama turnamen Super Series Denmark Terbuka 2012, di Odense Sport Park, Rabu (17/10/2012).

Kekalahan pemain tunggal putri diawali Adriyanti Firdasari yang gagal mengimbangi perlawanan unggulan kedelapan asal China, Jiang Yanjiao. Firda kalah dua gim, 13-21 dan 11-21, Rabu pagi waktu Denmark.

Kekalahan serupa dialami dua pemain putri lainnya, yakni Aprillia Yuswandari dan Maria Febe Kusumastuti.

Sesuai laporan wartawan Kompas Adi Prinantyo dari Odense, Denmark, semalam, Aprillia kalah 15-21 dan 20-22 dari pemain Jepang, Minatsu Mitani. Sementara Maria Febe kalah tiga gim dari pemain Singapura, Gu Juan, dengan 12-21, 22-20, dan 22-24.

Febe sebetulnya berpeluang menang ketika dua kali unggul saat deuce pada gim ketiga, yakni 21-20, dan 22-21. Namun, keunggulan itu gagal dimanfaatkan karena Gu Juan berhasil menyamakan skor menjadi 21-21 dan 22-22.

Ketika Gu Juan berbalik unggul dalam deuce dengan 23-22, ia sukses merebut satu angka pamungkas untuk meraih kemenangan 24-22.

Satu-satunya kemenangan pemain putri Indonesia diraih Belaetrix Manuputi yang mengalahkan Michelle Chan Ky (Selandia Baru). Bela menang dua gim, 21-17 dan 22-20.

Pada babak kedua, Kamis ini, ia akan berhadapan dengan unggulan kedua asal China, Li Xuerui.