Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Atlet Timnas Dikaji Ulang

Kompas.com - 17/10/2012, 05:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Nama-nama atlet tim nasional bola voli Indonesia putra dan putri yang sudah terdaftar di Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas akan dikaji ulang. Ada dua kemungkinan, mengganti beberapa pemain atau hanya mencoret mereka yang tidak lolos seleksi.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Heyzer Harsono mengatakan, ia lebih memilih atlet muda yang bersemangat dan berdaya juang tinggi untuk berlaga di SEA Games Myanmar 2013. Ia sangat terkesan dengan kiprah atlet muda yang rata-rata berusia 20 tahun ketika mengalahkan Thailand, 3-2, di Kejuaraan Piala Raja di Dubai, pekan lalu. Padahal, skuad Thailand berisi atlet SEA Games 2011, dengan pelatih senior, Monchai Suprajirakul.

”Atlet yang paling tua itu Bagus (Wahyu Ardyanto), 25 tahun. Namun, justru kita bisa menang melawan yang senior-senior,” tutur Heyzer, Selasa (16/10).

Di dalam tim nasional saat ini terdapat I Nyoman Rudi Tirtana, spiker yang pada Proliga 2011 memperkuat BNI 46 dan dinobatkan menjadi pemain terbaik. Rudi tahun ini berusia 28 tahun dan ia pun beberapa kali mengatakan tidak akan lagi memperkuat timnas. Alasan Rudi adalah regenerasi atlet.

Terdapat pula nama Andri, quicker dari klub Palembang Bank Sumsel Babel, yang juga berusia 28 tahun. Menurut Andri, SEA Games 2011 adalah SEA Games terakhirnya. Ia akan memfokuskan diri pada pekerjaan di Bank Sumsel dan bertanding untuk membela klub.

Menurut Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI Yamin Nuriman, nama-nama pemain yang sudah masuk ke Satlak Prima itu akan dipantau lagi. Sebelum dipanggil untuk masuk pemusatan pelatihan di Padepokan Bola Voli di Sentul, Jawa Barat. mereka masih dikaji lagi, termasuk kesediaan dan kesiapan diri.

Soal gizi

Lebih lanjut Heyzer mengatakan, tinggi badan atlet Indonesia kurang kompetitif dibandingkan negara Asia lainnya. Asupan gizi juga kurang diperhatikan. Hal itu membuat Indonesia sulit bersaing, bahkan dengan Thailand di Asia Tenggara.

”Ke depan, saya akan pantau atlet mulai usia 13-14 tahun, juga asupan gizi mereka. Susu, daging, ikan. Saya heran melihat atlet yang sekarang ini kalau makan, dagingnya seiris, nasinya dua piring,” tutur Heyzer.

Sudah saatnya bola voli putra Indonesia merangkak naik dan diperhitungkan di level Asia. Heyzer melihat potensi itu termasuk pada mereka yang masih berusia belasan tahun. ”Apalagi kita bakal punya pelatih-pelatih yang levelnya tidak kalah dengan pelatih di Asia,” ujarnya.

Untuk tim putri, Heyzer pesimistis. ”Atlet kita cantik-cantik sih. Jadi, jadi atletnya tidak lama, keburu dilamar,” katanya berseloroh. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com