Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesilat Putri Sumbar Perkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 16/10/2012, 11:15 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Pesilat putri Sumatera Barat, Wenny Sasmitha, membela Indonesia pada kejuaraan pencak silat dunia di Chiang Rai, Thailand, pada 18-26 November.

"Wenny dipanggil Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) untuk ikut membela Indonesia pada kejuaraan dunia di Thailand," kata Ketua Komisi Disiplin Pengprov IPSI Sumbar, Rahmat Wartira, di Padang, Selasa (16/10/2012). 

Ia mengatakan, dipanggilnya pesilat putri Ranah Minang tersebut untuk ajang internasional, karena berdasarkan prestasi yang diukir pada pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII -2012 di Riau.

Pada pergelaran pesta olahraga nasional empat tahunan, Wenny yang turun pada kelas tanding 50-55 kg berhasil menyabet medali emas.  

"Medali yang dipersembahkan Wenny itu merupakan satu-satunya medali emas yang diraih kontingen Sumbar pada cabang pencak silat," katanya.

Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Umum PB IPSI Erizal Chaniago itu, pelatnas untuk kejuaraan dunia akan mulai dilaksanakan 19 Oktober di Padepokan Silat Indonesia, TMII Jakarta, khusus untuk ketegori tanding. Sedangkan untuk kategori seni tunggal, ganda, dan regu di mulai pada 22 Oktober di Denpasar, Bali.

"Jadi, sebelum mengikuti pertandingan, semua pesilat yang dipanggil PB IPSI akan menjalani pemusatan dan latihan langsung dibawah pengawasan IPSI pusat," katanya.

Ia menambahkan, Wenny akan bergabung dengan seluruh pesilat lainnya yang dipanggil PB IPSI pada 18 Oktober. Dan semua persiapan baik paspor dan akomodasi lainnya sudah disiapkan IPSI Sumbar.

Dikatakannya, pemanggilan Wenny oleh PB IPSI merupakan apresiasi tinggi dari komponen silat Sumbar, hal itu bisa memberikan efek positif terhadap perkembangan olahraga bela diri di Ranah Minang.

"Ini merupakan buah dari kerja keras atlet tersebut selama tergabung dalam IPSI Sumbar, dan kita mengharapkan akan lahir lebih banyak lagi pesilat yang mengikuti jejak Wenny," katanya.
    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com