Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Ini Potensi Kami

Kompas.com - 15/10/2012, 16:30 WIB

MOTEGI, Kompas.com - Pebalap Ducati, Valentino Rossi, mengakui bahwa finis di posisi ketujuh pada balapan di Sirkuit Motegi, Minggu (14/10/2012), merupakan hasil terbaik yang bisa diraih. "The Doctor" mengatakan bahwa itulah potensi yang mereka miliki di GP Jepang.

Usai kualifikasi, Sabtu (13/10), Rossi sempat melontarkan optimismenya bahwa dirinya bisa bertarung memperebutkan podium. Nyatanya, Desmosedici GP12 tunggangannya tak berdaya untuk bersaing dengan enam pebalap di depannya. Menurut peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut, motornya mengalami kesulitan ketika keluar tikungan karena roda belakang mengalami spin ketika akselerasi.

"Saya pikir kami sudah melakukan yang terbaik sesuai kemampuan sepanjang akhir pekan. Kami bekerja dengan baik pada motor, dan saya mendapatkan pengesetan yang bagus untuk balapan," ujar Rossi usai balapan, Minggu (14/10).

"Sayang, ini merupakan potensi kami, dan kecepatan kami masih belum memiliki level yang sama dengan lainnya, terutama pada lap-lap awal.

"Sepanjang balapan saya sudah melakukan secara maksimal, saya mencoba untuk mengejar (Stefan) Bradl, dan bisa lebih dekat pada akhirnya."

Meskipun demikian, Rossi merasa Ducati sudah bisa tampil konsisten di setiap balapan sejak mereka memiliki rangka dan lengan ayun baru. Akan tetapi, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini menegaskan bahwa mereka masih harus bekerja keras untuk meningkatkan performa.

"Kami masih banyak kehilangan akselerasi, di mana tak bisa mengerahkan seluruh tenaga kuda di permukaan lintasan karena roda terlalu mengalami spin, terutama keluar dari tikungan pelan," tambah Rossi.

"Meskipun demikian, saya kami berusaha semaksimal mungkin sampai akhir dan melihat bagaimana jadinya."

Dalam balapan selama 24 lap di Sirkuit Motegi tersebut, Rossi finis 10 detik di depan rekan setimnya, Nicky Hayden. Sedangkan dengan pebalap di depannya, Bradl (LCR Honda), Rossi, yang musim depan kembali bergabung dengan Yamaha, tertinggal 1,5 detik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com