Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Giliran Australia Selidiki Doping Armstrong

Kompas.com - 15/10/2012, 15:17 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Setelah Badan Anti-Doping AS (USADA) kini giliran badan serupa di Australia memeriksa dugaan doping yang dilakukan pebalap sepeda AS, Lance Armstrong.

Badan Anti-Doping Australia (ASADA) melakukan penyelidikan ini setalah seorang mantan pebalap sepeda Australia, Matt White (38) mengaku dia menjadi bagian dari strategi doping Lance Armstrong dan timnya US Postal Service antara 2001 ke 2003.

Akhir pekan lalu, White mengumumkan pengunduran dirinya sebagai direktur olah raga tim balap sepeda Australia yang baru dibentuk Orica-GreenEDGE. White juga mundur dari pekerjaannya dari program balap sepeda putra Australia.

Asosiasi Balap Sepeda Australia, akan melakukan pertemuan untuk membahas langkah yang akan diambil terkait temuan mengejutkan ini.

ASADA mengatakan pada 2010 lalu, lembaga ini sudah mulai menyelidiki tuduhan penggunaan doping yang dilakukan pebalap AS, Floyd Landis terhadap White.

Namun, saat itu ASADA tak bisa melanjutkan investigasi karena investigasi serupa sedang dilakukan USADA dan pemerintah federal AS.

"Pengakuan White adalah sesuatu yang sangat serius," demikian isi pernyataan resmi ASADA.

"Desakan yang dialami para atlet untuk menggunakan doping memang sangat besar. Tapi itu bukan alasan untuk ikut dalam strategi tim yang dilakukan untuk menipu olah raga dan penggemarnya," lanjut ASADA.

"Terkait laporan USADA dan pengakuan Matt White, maka ASADA akan meminta informasi lebih lanjut dari USADA dan Asosiasi Balap Sepeda Australia atas kasus ini," masih pernyataan USADA.

USADA mengatakan proses investigasi ini memerlukan waktu dan tidak akan mengeluarkan pernyataan lebih lanjut hingga investigasi usai.

Pernyataan White ini muncul sebagai bagian dari skandal mengejutkan ini, yang menyebabkan Lance Armstrong harus kehilangan tujuh gelar juara Tour de France setelah penyelidikan panjang USADA membuahkan hasil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com