Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Bantah "Mengalah" untuk Cari Aman

Kompas.com - 14/10/2012, 20:29 WIB

MOTEGI, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, membantah anggapan bahwa dia sengaja "mengalah" dalam balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (14/10/2012). Juara dunia 2010 ini mengatakan bahwa dirinya memang tak bisa mengimbangi kecepatan rivalnya dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang meraih kemenangan.

Lorenzo membuat rekor baru saat membuat catatan waktu tercepat saat kualifikasi, Sabtu (13/10), yang membuatnya meraih pole position. Saat balapan pun, pebalap Spanyol ini tampil cukup menjanjikan karena memimpin hingga lap ke-11. Tetapi setelah disalip Pedrosa, Lorenzo tak mampu memberikan perlawanan terhadap kompatriotnya itu.

Saat dilewati Pedrosa di Tikungan 5, Lorenzo sempat memberikan reaksi untuk mengejar. Akan tetapi dua lap berselang, Lorenzo mulai tertinggal satu detik dan dia tampaknya tak mau memaksakan diri untuk kembali berada di depan.

Penampilan yang hampir serupa tersaji dua pekan lalu di Aragon, Spanyol. Lorenzo tampaknya berusaha bermain aman untuk finis di belakang Pedrosa. Tak heran muncul anggapan Lorenzo tak berani fight untuk memperebutkan kemenangan. Dia hanya ingin tampil konsisten untuk selalu finis minimal di urutan kedua, karena dengan cara itu pun Lorenzo sudah bisa mengamankan posisi dan menjadi juara dunia 2012.

Namum Lorenzo menepis anggapan itu. "Saya benar-benar berusaha maksimal untuk bertahan dengan Dani, tetapi hari ini hal tersebut tak mungkin," terang Lorenzo. "Di lintasan lurus, terjadi perbedaan yang sangat besar, dan dia membalap dengan bagus.

"Pada awalnya, saya mencoba untuk membuat gap tetapi tak bisa. Maksimal perbedaan hanya 0,4 detik. Kemudian, ketika Dani menyalip, saya berusaha menyusul tetapi saya tak mampu.

"Tentu saja persaingan di kejuaraan ini makin dekat (akibat hasil ini), tetapi kita akan melihat apa yang terjadi di trek yang lain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com