Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Kalahkan Lorenzo, Crutchlow Kehabisan Bahan Bakar

Kompas.com - 14/10/2012, 13:05 WIB

MOTEGI, Kompas.com - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menjuarai balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (14/10/2012). Dia mengalahkan rivalnya dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo, yang harus puas finis di urutan kedua meskipun start dari pole position.

Hasil ini membuat persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2012 bertambah seru karena Pedrosa, yang tahun lalu juga memenangi GP Jepang, kembali memangkas lima poin sehingga tertinggal 28 angka. Ini merupakan kemenangan kelima Pedrosa sepanjang musim 2012, dan yang keempat dalam lima seri terakhir - setelah kecelakaan di San Marino.

Dengan demikian, tiga seri terakhir menjadi sangat krusial bagi Pedrosa dan Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia. Akan tetapi kendali dalam perjalanan menuju tangga juara ini sepenuhnya berada di tangan Lorenzo, karena dia hanya perlu tampil konsisten untuk selalu finis di posisi dua besar jika gagal mengalahkan Pedrosa.

Sementara itu, balapan kali ini pun menghadirkan sebuah "komedi" karena pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, mengalami hal lucu, yang membuatnya gagal naik podium. Pada lap terakhir, Crutchlow, yang sedang bertarung ketat dengan Alvaro Bautista untuk memperebutkan posisi ketiga, mengalami kehabisan bahan bakar sehingga dia tak bisa menyelesaikan balapan.

Jalannya balapan

Lorenzo dan Pedrosa melakukan start yang sempurna, sehingga mereka berhasil mempertahankan posisinya. Sementara itu Ben Spies dan Cal Crutchlow memberikan tekanan.

Namun pada lap kedua, sudah ada pebalap yang terlempar ke luar sirkuit. Adalah Randy de Puniet yang terhempas karena tak mampu menguasai motornya saat memasuki tikungan terakhir di lap pembuka.

Tak lama berselang, giliran Spies yang membuat kesalahan karena tak menemukan titik pengereman yang tepat sehingga dia tak mampu menikung menjelang lintasan start-finish. Alhasil, rekan setim Lorenzo ini masuk gravel dan menghantam pagar pembatas.

Memasuki lap ketiga, Lorenzo dan Pedrosa semakin jauh di depan dan bertarung sendirian. Sementara itu Casey Stoner berhasil merangsek ke depan, karena pebalap Australia tersebut sudah ada di urutan keempat (start dari posisi ketujuh), di belakang Crutchlow.

Pada lap keempat, Lorenzo membuat rekor fastest lap di Sirkuit Motegi, dengan catatan waktu 1 menit 45,727 detik, mengalahkan rekor yang dibikin Pedrosa tahun lalu, dengan catatan 1 menit 46,090 detik. Meskipun demikian, jarak antara dua pebalap Spanyol yang bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2012 ini sangat tipis, yaitu 0,2 detik.

Memasuki lap keenam, ada perubahan komposisi. Alvaro Bautista, yang baru saja memperpanjang kontrak dengan tim Gresini Honda, menyalip Stoner, sedangkan Andrea Dovizioso turun ke posisi ketujuh dan Valentino Rossi di posisi kedelapan.

Dovizioso, yang musim depan menggantikan posisi Rossi di tim Ducati, berhasil naik satu strip di lap ke-10. Dia menggeser Stefan Bradl saat memasuki tikungan, setelah mengambil dari sisi dalam. Dovi pun mulai membuka peluang untuk mengejar Stoner di urutan kelima.

Lap ke-13, Pedrosa mampu melewati Lorenzo. Late braking yang dilakukannya berbuah manis, karena saat memasuki tikungan dia sudah berada di depan Lorenzo dan langsung menjauh saat keluar dari tikungan menjelang lintasan lurus start-finish, untuk membuat gap 0,3 detik.

Tampaknya Lorenzo tak mau terlalu memaksakan diri dan mengambil risiko, yang bisa saja membuatnya gagal menuai poin. Juara dunia 2010 ini hanya berusaha tampil konsisten dan bermain aman untuk menghindari kecelakaan, serta mempertahankan posisi dari ancaman Crutchlow, yang justru semakin mendapat tekanan dari Bautista.

Dua lap berselang, Pedrosa kian jauh di depan dan unggul lebih dari 1,5 detik atas Lorenzo. Pertarungan seru yang diharapkan bisa tersaji antara dua pebalap yang memang diprediksi bakal mendominasi balapan ini, tampaknya tidak terjadi lagi, karena Lorenzo tetap dengan pendiriannya untuk bermain aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com