Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Punya Banyak PR

Kompas.com - 14/10/2012, 02:10 WIB

Jakarta, Kompas - Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia punya banyak pekerjaan rumah untuk mengembalikan reputasi bulu tangkis Indonesia ke level terbaik dunia. Salah satu PR terpenting adalah mencari pemain muda lewat kompetisi yang ketat.

Hal itu diungkapkan juara Olimpiade Barcelona, Alan Budikusuma, di sela-sela acara penutupan turnamen bulu tangkis BNI Astec Terbuka 2012 di Jakarta, Sabtu (13/10). Alan yang bersama istrinya, Susy Susanti, menjadi pemrakarsa turnamen Astec menambahkan, untuk bisa menggelar banyak turnamen, PBSI perlu lebih kreatif mencari peluang kerja sama dengan pihak sponsor.

”Saya dan Susy tergerak untuk menyemarakkan bulu tangkis nasional dengan menggelar turnamen. Selain itu, kami juga menyediakan perangkat olahraga bulu tangkis. Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu pembinaan bulu tangkis Indonesia,” kata Alan.

Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB PBSI demisioner Mimi Irawan mengatakan, apa yang dilakukan Alan dan Susy merupakan kontribusi yang sangat besar. Apalagi turnamen ini sudah secara konsisten digelar selama delapan tahun.

Sebelumnya, Harianto Purwadi, Vice President Divisi Customer dan Marketing PT BNI Tbk, mengatakan, BNI berkomitmen untuk mengembalikan kepada masyarakat, apa yang didapat dari masyarakat, dalam bentuk sponsor terhadap ajang bulu tangkis tersebut.

”Kami sudah punya komitmen untuk membantu membina atlet bulu tangkis lewat kerja sama yang sudah terjalin hingga ke penyelenggaraan kedelapan ini. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berlangsung terus sehingga ajang ini melahirkan atlet-atlet besar di kemudian hari,” ujar Harianto.

Turnamen BNI Astec diikuti 1.300 atlet dari 120 klub yang ada di Indonesia. Turnamen ini memainkan lima kategori yang dikelompokkan berdasarkan usia. Setiap kategori memainkan lima nomor.

Pada final kemarin, sebagian gelar juara dikuasai para pemain unggulan. Klub Jaya Raya paling banyak mengoleksi gelar, diikuti PB Tangkas Specs, Mutiara Bandung, dan PB Djarum.

”Kami melihat ada antusiasme yang besar dari peserta, terutama pemain muda. Tentu ini sangat bagus dan membuat kami tetap bersemangat menggelar turnamen ini,” ujar Alan.

Belanda Terbuka

Dari turnamen Belanda Terbuka, pasangan ganda campuran Markis Kido/Pia Zebadiah gagal melangkah ke partai puncak setelah dijegal pasangan Inggris, Marcus Ellis/Gabrielle White.

Pasangan kakak-beradik ini kalah dua gim langsung, 12-21, 19-21, dalam tempo 37 menit. Pada pertandingan ini, Markis/Pia sebenarnya punya peluang merebut gim kedua. Saat itu mereka sudah unggul 18-12, sebelum disusul dan kalah.

”Maunya buru-buru selesai, tetapi malah mati sendiri,” kata Markis yang dihubungi dari Jakarta.

Selain di ganda campuran, Markis juga turun di ganda putra berpasangan dengan Alvent Yulianto. Sampai berita ini diturunkan, keduanya masih belum tampil melawan pasangan Polandia yang ditempatkan sebagai unggulan pertama.

Sementara itu, sejumlah pemain pelatnas Cipayung hari ini bertolak ke Denmark untuk mengikuti turnamen Premier Super Series. PBSI mengirim 27 pemain. Dari Denmark, selanjutnya mereka ke Perancis Terbuka. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com