Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus PBSI Banyak PR

Kompas.com - 13/10/2012, 23:59 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) punya banyak pekerjaan rumah untuk mengembalikan reputasi bulutangkis Indonesia ke level terbaik dunia. Salah satu PR yang terpenting adalah mencari pemain muda lewat kompetisi turnamen yang ketat.

Hal itu diungkapkan juara olimpiade Barcelona, Alan Budi Kusuma di sela acara penutupan turnamen bulu tangkis BNI Astec Open 2012 di Jakarta, Sabtu (13/10/2012).

Alan yang bersama istrinya Susy Susanti menjadi pemrakarsa turnamen Astec, mengatakan, untuk bisa menggelar banyak turnamen PBSI, perlu lebih kreatif mencari peluang untuk kerja sama dengan pihak sponsor. "Saya dan Susy tergerak untuk menyemarakkan bulutangkis nasional dengan menggelar turnamen. Selain itu, kami juga menyediakan perangkat olahraga bulutangkis. Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu pembinaan bulutangkis Indonesia," tutur Alan.

Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB PBSI demisioner Mimi Irawan mengatakan, apa yang dilakukan Alan dan Susy merupakan kontribusi yang sangat besar. Apalagi turnamen ini sudah secara konsisten digelar selama delapan tahun.

Sebelumnya, Harianto Purwadi, Vice Presiden Divisi Costumer Manajemen dan Marketing PT BNI Tbk mengatakan, BNI sudah punya komitmen untuk mengembalikan apa yang didapat dari masyarakat kepada masyarakat dalam bentuk sponsor terhadap ajang bulutangkis ini. "Kami sudah punya komitmen untuk membantu membina atlet bulu tangkis lewat kerja sama yang sudah terjalin hingga ke penyelenggaraan kedelapan ini. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berlangsung terus sehingga ajang ini melahirkan atlet-atlet besar di kemudian hari," kata Harianto.

Turnamen BNI Astec diikuti 1.300 atlet dari 120 klub yang ada di Indonesia. Turnamen ini memainkan lima kategori yang dikelompokkan berdasarkan usia. Setiap kategori memainkan lima nomor.

Pada partai final Sabtu petang, gelar juara sebagian dikuasai para pemain unggulan. Klub Jaya Raya paling banyak mengoleksi gelar, disusul PB Tangkas Specs, Mutiara Bandung dan PB Djarum.

"Kami melihat ada antusiasme yang besar dari peserta, terutama pemain muda. Tentu ini sangat bagus dan membuat kami tetap bersemangat menggelar turnamen ini," ungkap Alan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com