Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etiopia Bidik Eindhoven

Kompas.com - 13/10/2012, 03:15 WIB

Dari sepuluh calon atlet atletik putra terbaik dunia tahun ini, memang tidak ada satu pun nama atlet maraton yang disebutkan.

Namun, persaingan antar-atlet maraton, baik putra maupun putri, masih akan terus terjadi, khususnya pada minggu ini.

Tahun ini, Federasi Atletik Internasional (IAAF) masih menyisakan beberapa kejuaraan maraton yang berlabel perak, bergengsi kelas dunia. Lomba sisa itu ada di Eindhoven, Belanda, dan di Toronto, Kanada. Keduanya berlangsung akhir minggu ini.

Seperti biasa, favorit pemenang dalam kejuaraan lari jarak superjauh itu akan tetap didominasi oleh atlet yang berdatangan dari negara-negara Afrika, seperti Kenya dan Etiopia.

2 jam 4 menit

Pelari Etiopia, Sisay Jisa, yang pada 1 Januari lalu genap berusia 30 tahun, akan mengikuti Maraton Eindhoven De Lage Landen yang berlangsung Minggu (14/10). Dia berharap membuat rekor bagi kota ketiga terbesar di Negeri Kincir Angin tersebut.

Tahun lalu Maraton Eindhoven menghasilkan rekor baru setelah atlet Kenya, Jafred Chirchir, mencapai finis dengan waktu 2 jam 5 menit 48 detik.

”Kali ini saya berharap mampu berlari dengan catatan waktu di bawah 2 jam 4 menit. Saya percaya dapat mencapai catatan waktu tersebut,” kata Jisa.

Jisa memiliki catatan waktu terbaik 2 jam 6 menit 27 detik. Torehan itu dia capai di Maraton Paris, April 2012. ”Saya sudah berlatih dengan teman-teman yang menjadi runner-up dan peringkat ketiga dalam kejuaraan Maraton Chicago, minggu lalu. Saya sudah melihat apa yang mereka lakukan. Itu sebabnya kini saya tahu apa yang harus saya lakukan,” tutur Jisa.

Tadesse Tola, atlet berusia 24 tahun yang juga berasal dari Etiopia dan finis di urutan keempat Maraton Eindhoven tahun lalu, akan menjadi salah satu pesaing utama Jisa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com