Dari sepuluh calon atlet atletik putra terbaik dunia tahun ini, memang tidak ada satu pun nama atlet maraton yang disebutkan.
Namun, persaingan antar-atlet maraton, baik putra maupun putri, masih akan terus terjadi, khususnya pada minggu ini.
Tahun ini, Federasi Atletik Internasional (IAAF) masih menyisakan beberapa kejuaraan maraton yang berlabel perak, bergengsi kelas dunia. Lomba sisa itu ada di Eindhoven, Belanda, dan di Toronto, Kanada. Keduanya berlangsung akhir minggu ini.
Seperti biasa, favorit pemenang dalam kejuaraan lari jarak superjauh itu akan tetap didominasi oleh atlet yang berdatangan dari negara-negara Afrika, seperti Kenya dan Etiopia.
Pelari Etiopia, Sisay Jisa, yang pada 1 Januari lalu genap berusia 30 tahun, akan mengikuti Maraton Eindhoven De Lage Landen yang berlangsung Minggu (14/10). Dia berharap membuat rekor bagi kota ketiga terbesar di Negeri Kincir Angin tersebut.
Tahun lalu Maraton Eindhoven menghasilkan rekor baru setelah atlet Kenya, Jafred Chirchir, mencapai finis dengan waktu 2 jam 5 menit 48 detik.
”Kali ini saya berharap mampu berlari dengan catatan waktu di bawah 2 jam 4 menit. Saya percaya dapat mencapai catatan waktu tersebut,” kata Jisa.
Jisa memiliki catatan waktu terbaik 2 jam 6 menit 27 detik. Torehan itu dia capai di Maraton Paris, April 2012. ”Saya sudah berlatih dengan teman-teman yang menjadi runner-up dan peringkat ketiga dalam kejuaraan Maraton Chicago, minggu lalu. Saya sudah melihat apa yang mereka lakukan. Itu sebabnya kini saya tahu apa yang harus saya lakukan,” tutur Jisa.
Tadesse Tola, atlet berusia 24 tahun yang juga berasal dari Etiopia dan finis di urutan keempat Maraton Eindhoven tahun lalu, akan menjadi salah satu pesaing utama Jisa.
Dalam catatan para peserta Maraton Eindhoven tahun ini, Tola mempunyai catatan waktu 2 jam 10 menit. Namun, dalam Maraton Dubai belum lama ini, Tola mengukir waktu lebih cepat, meski finis di urutan kelima, dengan 2 jam 5 menit 10 detik.
Sementara dalam kejuaraan Maraton Tepi Pantai Toronto Scotiabank, Siraj Gena (28), juara Maraton Roma 2010 asal Etiopia (2 jam 8 menit 39 detik), menjadi salah satu atlet yang difavoritkan menorehkan rekor.
Hingga sekarang, tinggal Kejuaraan Maraton Toronto yang belum pernah dimenangi oleh pelari Etiopia.
”Saya berharap dapat menjadi atlet Etiopia pertama yang membawa pulang gelar kejuaraan Maraton Toronto. Saya akan meraihnya dengan waktu yang jauh lebih baik dari catatan waktu yang pernah saya capai,” kata Gena.