JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Cipayung, Richard Mainaky, mengatakan, turnamen Premier Super Series Denmark Open menjadi kesempatan bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengembalikan kepercayaan diri setelah gagal di Olimpiade London.
Sementara bagi pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto, ajang ini juga menjadi kesempatan buat untuk menunjukkan bahwa mereka mampu menembus persaingan papan atas dunia.
Akhir pekan lalu, pasangan ini untuk pertama kalinya pada musim ini meraih gelar juara di GP Gold Taiwan Terbuka.
Menurut Richard, kemenangan itu menjadi modal yang bagus. Di sektor tunggal, Simon Santoso akan diuji kemampuannya bersaing dengan pemain papan atas seperti juara bertahan asal China, Chen Long, dan pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei.
Musim ini Simon sudah meraih satu gelar turnamen Premier Super Series di Indonesia. Namun, ketika itu Simon meraih kemenangan tanpa harus menghadapi pemain-pemain papan atas yang absen pada turnamen bertotal hadiah 650.000 dollar AS.
Untuk turnamen Denmark Open, PBSI mengirimkan 27 pemain yang terdiri dari 3 pemain tunggal putra, 4 tunggal putri, 3 pasang ganda putra dan putri, serta 4 pasang ganda campuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.