Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IOC Belum Tentukan Sanksi untuk Lance Armstrong

Kompas.com - 12/10/2012, 09:56 WIB

LAUSSANE, KOMPAS.com — Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan belum akan mengambil tindakan apa pun terhadap pebalap sepeda AS, Lance Armstrong, yang dituding melakukan doping secara sistematis selama bertahun-tahun.

"IOC memperhatikan laporan Badan Anti Doping AS (USADA) dan tengah mengevaluasi laporan ini dengan berbagai dokumen terkait. Masih terlalu dini jika saat ini membicarakan soal sanksi IOC," kata seorang juru bicara IOC kepada Reuters.

"Jika menemukan bukti yang mungkin menyalahi prosedur disiplin, kami akan melakukan langkah-langkah sesuai aturan yang berlaku," tambah dia.

Armstrong meraih medali perunggu dalam nomor time trial di Olimpiade Sydney 2000. Sesuai aturan, IOC memiliki batas waktu selama delapan tahun untuk mengganti hasil pertandingan dan mencopot medali yang sudah diberikan.

Jika mengacu pada laporan USADA, Armstrong sudah melakukan doping jauh sebelum Olimpiade Sydney. Hal itu bisa menjadi landasan legal bagi IOC untuk bertindak.

Laporan USADA itu berisi berbagai hal, termasuk kesaksian 11 orang mantan rekan satu tim Armstrong, yang menurut USADA, memberikan bukti tak terbantahkan bahwa pebalap asal Texas itu berada di tengah pusaran program doping paling canggih dalam dunia olahraga.

Badan Anti Doping Dunia (WADA) sudah menerima laporan USADA dan memuji langkah yang sudah dilakukan lembaga itu.

"Kami ingin memuji USADA yang memiliki keberanian untuk tetap fokus mengungkap kasus yang sulit ini demi kebersihan atlet dan integritas olahraga," kata Presiden WADA, John Fahey.

"Wada menyambut baik keputusan USADA terkait kasus Lance Armstrong dan memastikan bahwa kami akan mempertimbangkan isi laporan dan bukti-bukti yang disertakan," lanjut Fahey.

Sementara itu, Asosiasi Balap Sepeda Internasional (ICU) memiliki waktu 21 hari untuk memutuskan apakah akan melakukan banding atas keputusan USADA.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com