Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momentum Positif Sebastian Vettel

Kompas.com - 12/10/2012, 03:28 WIB

Seoul, Kamis - Pebalap tim Red Bull Racing, Sebastian Vettel, punya momentum bagus untuk merebut puncak klasemen sementara pebalap. Pria asal Jerman itu hanya tertinggal empat poin dari sang pemuncak Fernando Alonso, yang membawa bendera tim Ferrari.

Peluang Vettel untuk melewati Alonso cukup terbuka asalkan dia bisa kembali tampil bagus pada balapan Formula Satu di Sirkuit Internasional Korea, Minggu (14/10), seperti ketika menjuarai seri Singapura dan Jepang.

”Kami datang kemari dengan mental bagus. Kami akan mencoba menggunakan momentum untuk menggapai hasil yang kuat di sini,” kata Vettel, seperti dikutip Autosport.

Dengan sisa lima seri, segalanya masih mungkin terjadi. Vettel, yang dalam dua musim terakhir tampil sebagai juara, akan menyamai rekor Juan Manuel Fangio dan Michael Schumacher, yang menjadi juara dunia tiga musim berturut-turut.

Red Bull punya catatan yang bagus di Korea. Tahun lalu, Vettel sanggup menjadi juara dan mencetak catatan waktu tercepat. Sirkuit Internasional Korea memiliki jarak tempuh 5,615 kilometer dalam satu putaran dengan 18 tikungan.

”Tak ada alasan untuk tidak mencetak hasil bagus di sini,” kata Vettel yang sudah tiga kali naik podium utama musim ini.

Sementara Alonso berharap dia bisa terhindar dari nasib sial. Dalam balapan di Jepang, Alonso gagal meraup poin karena tidak bisa melanjutkan balapan akibat mobilnya tersenggol mobil pebalap Lotus-Renault, Kimi Raikkonen.

”Saya masih yakin kami bisa menjaga keunggulan. Jangan lupa, saya memuncaki klasemen karena tim ini memang kompetitif. Semua orang yang bekerja di tim ini pernah membuat kami begitu hebat. Jadi, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak bisa melakukan pekerjaan hebat lagi,” kata Alonso.

Alonso melanjutkan, terpangkasnya keunggulan yang sempat dia miliki bukan disebabkan oleh buruknya pengembangan mobil. Apalagi dalam empat balapan terakhir, dia terpaksa gagal finis hingga dua kali karena kecelakaan yang disebabkan oleh pebalap lain.

Pesaing lain

Alonso tidak menyebut Vettel sebagai satu-satunya pesaing untuk merebut gelar juara dunia. Pebalap Spanyol itu masih memperhitungkan nama lain, seperti Raikkonen dan Lewis Hamilton (McLaren).

Namun, dari keduanya, Alonso menilai peluang bagi Hamilton lebih berat. Hamilton kini menempati posisi keempat klasemen (152 poin). Ia berada di bawah Raikkonen (157), Vettel (190), dan Alonso (194).

”Saya pikir akan lebih sulit buat Lewis karena kini bukan cuma ada satu pebalap yang mesti dia kejar. Saya dan Vettel lebih kurang punya peluang sama. Jadi peluang Lewis sangat tipis,” ujarnya.

Meski demikian, Alonso tak lantas mencoret Hamilton dari persaingan. Ia tetap menilai pebalap McLaren itu masih punya daya saing tinggi mengingat timnya bisa meraih empat pole beruntun sebelum Suzuka.

”Dia masih punya kesempatan. Jika kita lihat performa McLaren dan Lewis sebelum Jepang, masih ada banyak waktu dan poin untuk bisa melakukannya (menjadi juara dunia),” ucap Alonso. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com