Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso: Peluang Hamilton Nyaris Tertutup

Kompas.com - 11/10/2012, 16:56 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, mengakui bahwa peluang Lewis Hamilton untuk menjadi juara dunia Formula 1 musim 2012 nyaris tertutup. Pasalnya, fakta menunjukkan bahwa pebalap McLaren tersebut ada di peringkat keempat setelah Sebastian Vettel memenangi GP Jepang akhir pekan lalu.

Saat ini Vettel yang menjadi pesaing terberat Alonso, yang masih berada di puncak klasemen sementara. Pebalap Red Bull Racing tersebut hanya terpaut empat poin.

Sebelumnya, Hamilton dan Kimi Raikkonen (Lotus) yang berada di posisi yang lebih dekat dengan Alonso. Akan tetapi, kemenangan di dua seri terakhir membuat Vettel langsung ngacir ke barisan depan untuk memberikan ancaman kepada Alonso, sehingga lima seri terakhir menjadi sangat krusial bagi mereka (Alonso dan Vettel) dalam pertarungan meraih trofi.

Saat di paddock, Kamis (11/10/2012), menjelang balapan akhir pekan ini di Korea Selatan, Alonso mengatakan bahwa peluang Hamilton hampir pasti tertutup. Meskipun demikian, pebalap Inggris tersebut tetap harus diperhitungkan.

"Saya pikir saat ini sudah lebih sulit bagi Lewis karena bukan hanya satu pebalap di depan yang anda harus kejar. Kami (Alonso dan Vettel) merupakan dua pebalap yang kurang lebih sama, dan (Hamilton) di belakang, sehingga peluangnya sedikit lebih kecil," ujar Alonso, juara dunia 2005 dan 2006.

Namun, pebalap Spanyol ini tak mau "membuang" Hamilton dari persaingan, karena McLaren memiliki mobil yang sangat kompetitif. Buktinya, tim yang bermarkas di Woking itu empat kali berturut-turut meraih pole position, sebelum terhenti di Suzuka.

"Dia masih memiliki peluang," tambah Alonso tentang juara dunia 2008 tersebut. "Jika melihat performa McLaren dan Lewis dari sebelum Jepang, ada banyak kesempatan dan poin untuk diraih."

Alonso pun meminta tim Ferrari untuk tidak terlalu memberikan reaksi yang berlebihan atas fakta di mana dirinya dua gagal melanjutkan lomba dalam empat seri terakhir, yang membuat posisinya menjadi terancam. Menurutnya, Ferrari hanya perlu mempertahankan apa yang sudah dicapai.

"Ini menjadi kejuaraan yang hampir sempurna bagi kami, dengan strategi yang bagus, pendekatan yang bagus. Segalanya berada di tangan kami, dan kami memaksimalkan poin," ujar mantan pebalap McLaren dan Renault ini.

"Kami mendapatkan nol poin di Spa dan di Suzuka, karena memang di luar kontrol kami. Kami tak perlu mengubah terlalu banyak hal, tetapi kami hanya perlu mempertahankan dan melanjutkan kerja yang sudah kami lakukan sejauh ini."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com