KOMPAS.com - Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, mengakui bahwa peluang Lewis Hamilton untuk menjadi juara dunia Formula 1 musim 2012 nyaris tertutup. Pasalnya, fakta menunjukkan bahwa pebalap McLaren tersebut ada di peringkat keempat setelah Sebastian Vettel memenangi GP Jepang akhir pekan lalu.
Saat ini Vettel yang menjadi pesaing terberat Alonso, yang masih berada di puncak klasemen sementara. Pebalap Red Bull Racing tersebut hanya terpaut empat poin.
Sebelumnya, Hamilton dan Kimi Raikkonen (Lotus) yang berada di posisi yang lebih dekat dengan Alonso. Akan tetapi, kemenangan di dua seri terakhir membuat Vettel langsung ngacir ke barisan depan untuk memberikan ancaman kepada Alonso, sehingga lima seri terakhir menjadi sangat krusial bagi mereka (Alonso dan Vettel) dalam pertarungan meraih trofi.
Saat di paddock, Kamis (11/10/2012), menjelang balapan akhir pekan ini di Korea Selatan, Alonso mengatakan bahwa peluang Hamilton hampir pasti tertutup. Meskipun demikian, pebalap Inggris tersebut tetap harus diperhitungkan.
"Saya pikir saat ini sudah lebih sulit bagi Lewis karena bukan hanya satu pebalap di depan yang anda harus kejar. Kami (Alonso dan Vettel) merupakan dua pebalap yang kurang lebih sama, dan (Hamilton) di belakang, sehingga peluangnya sedikit lebih kecil," ujar Alonso, juara dunia 2005 dan 2006.
Namun, pebalap Spanyol ini tak mau "membuang" Hamilton dari persaingan, karena McLaren memiliki mobil yang sangat kompetitif. Buktinya, tim yang bermarkas di Woking itu empat kali berturut-turut meraih pole position, sebelum terhenti di Suzuka.
"Dia masih memiliki peluang," tambah Alonso tentang juara dunia 2008 tersebut. "Jika melihat performa McLaren dan Lewis dari sebelum Jepang, ada banyak kesempatan dan poin untuk diraih."
Alonso pun meminta tim Ferrari untuk tidak terlalu memberikan reaksi yang berlebihan atas fakta di mana dirinya dua gagal melanjutkan lomba dalam empat seri terakhir, yang membuat posisinya menjadi terancam. Menurutnya, Ferrari hanya perlu mempertahankan apa yang sudah dicapai.
"Ini menjadi kejuaraan yang hampir sempurna bagi kami, dengan strategi yang bagus, pendekatan yang bagus. Segalanya berada di tangan kami, dan kami memaksimalkan poin," ujar mantan pebalap McLaren dan Renault ini.
"Kami mendapatkan nol poin di Spa dan di Suzuka, karena memang di luar kontrol kami. Kami tak perlu mengubah terlalu banyak hal, tetapi kami hanya perlu mempertahankan dan melanjutkan kerja yang sudah kami lakukan sejauh ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.