Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Tak Boleh Kehilangan Nyali

Kompas.com - 08/10/2012, 18:54 WIB

SUZUKA, Kompas.com - Ferrari pasti sudah merasa tidak nyaman lagi setelah kegagalan yang menyesakkan di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (7/10/2012). Pasalnya, menjelang berakhirnya kompetisi Formula 1 musim 2012, posisi mereka kian terdesak akibat performa yang tak kunjung membaik.

Meskipun demikian, presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, meminta kepada skuadnya untuk tetap tegar. Dia menegaskan bahwa "Scuderia" tak boleh pasrah menghadapi "badai" yang sedang berkecamuk dan menghantam mereka.

GP Jepang akhir pekan kemarin menjadi momen yang menghancurkan perjuangan Fernando Alonso dalam usainya meraih gelar juara dunia. Alih-alih meraih kemenangan untuk melebarkan jarak dengan para pesaingnya, juara dunia 2005 dan 2006 ini justru langsung tersisih di lap pembuka, menyusul insiden dengan pebalap Lotus, Kimi Raikkonen.

Ini adalah kegagalan kedua Alonso sepanjang musim 2012 untuk menuai hasil karena tidak bisa melanjutkan lomba, setelah dihantam pebalap Lotus, Romain Grosjean, di GP Belgia. Akibatnya, kini dia hanya unggul empat poin atas pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, yang memenangi lomba tersebut.

Walaupun Alonso tak meraih poin dan semakin dalam tekanan, Di Montezemolo justru "senang" karena dia ingin melihat kekuatan yang sesungguhnya dari Ferrari. Sang Presiden ingin Ferrari mampu mengeluarkan segala kemampuan uyntuk bertahan.

"Pada saat-saat seperti ini yang saya ingin lihat Ferrari seperti yang saya tahu. Sebuah tim yang tetap fokus dan tak kehilangan nyali," ujar Di Montezemolo melalui situs resmi Ferrari, Senin (8/10/2012).

"Saya sesegera mungkin akan berbicara kepada Fernando melalui telepon untuk memberikan kepadanya motivasi tambahan dalam menghadapi lima seri terakhir, sehingga dia bisa mendapatkannya.

"Saya mengharapkan seluruh usaha dari para mekanik kami yang sudah memperlihatkan kemampuan mereka untuk itu. Kami sepenuhnya sadar bahwa kejuaraan ini masih di genggaman."

Menurut Di Montezemolo, hal yang membedakan saat ini adalah karena Alonso hanya unggul empat poin dari Vettel. Padahal, dia sempat memimpin cukup jauh dari semua rival, sejak mengambilalih pimpinan klasemen di GP Eropa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com