SUZUKA, Kompas.com - McLaren yakin, Fernando Alonso dan Ferrari berada dalam tekanan yang besar dalam pertarungan memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 musim 2012. Hasil yang sangat mengecewakan di GP Jepang, Minggu (7/10/2012), yang membuat "Scuderia" dan Alonso sangat terjepit.
Ya, Alonso langsung tersingkir dari persaingan dalam balapan di Sirkuit Suzuka tersebut, karena di tikungan pertama dia sudah mengalami kecelakaan. Alhasil, juara dunia 2005 dan 2006 tersebut gagal melanjutkan lomba sehingga dia tak bisa menambah poin.
Memang, Alonso masih berada di puncak klasemen sementara. Akan tetapi, pebalap Spanyol ini hanya unggul empat poin atas pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, yang meraih kemenangan di dua seri terakhir.
Lewis Hamilton pun meraup keuntungan dari nasib sial Alonso. Pasalnya, pebalap McLaren tersebut tetap mempunyai harapan untuk bersaing lantaran terpaut 42 poin, dengan balapan tersisa lima seri, meskipun untuk sementara dia berada di peringkat keempat (di bawah Kimi Raikkonen).
Team principal McLaren, Martin Whitmarsh, merasa yakin pihaknya masih memiliki harapan dalam persaingan tersebut meskipun diakuinya, Red Bull dalam posisi yang paling mengancam Ferrari.
"Saya kira Fernando akan pulang ke rumah dengan rasa yang lebih tidak senang dibandingkan sebelumnya," ujar Whitmarsh, Senin (8/10/2012), mengenai pertarungan tersebut. "Dia berada dalam tekanan yang hebat, lebih tertekan dari Sebastian dibandingkan kami, meskipun kami sudah merapatkan jarak dan balapan tersisa lima seri.
"Saya pikir ini bukanlah performa sebenarnya dari kami pada pekan ini, dan dalam situasi tersebut anda harus kembali, melihat mobil dan meyakinkan bahwa kami bisa meraih hasil bagus di Korea. Kedua pebalap bisa meraih kemenangan dan kami masih memiliki lima lomba."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.