Ribuan Atlet Bina Raga Beradu Otot di Bali

JAKARTA, Kompas.com - Atlet bina raga legendaris Indonesia, Ade Rai mengundang atlet Indonesia dan Australia untuk adu otot di Bali Theatre, Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali.

Ade rai yang kini mengelola Ade Rai Management bekerjasama dengan International Natural Body Building Association (INBA) dan Bali Safari & Marine Park menggelar kejuaraan tersebut pada 21 Oktober mendatang.

Lebih dari seribu peserta dari Indonesia dan Australia akan ikut serta  dalam Safari Pesta Raga International 2012. Mereka ikut dalam 34 kategori, dengan rentang usia 6 tahun hingga 60 tahun ke atas.

"Acara ini lebih untuk memasalkan olah raga body building yang sehat dan bebas obat-obatan terlarang (drugs free)," kata Ade Rai di Jakarta, 8 Oktober 2012.

Berlangsung satu hari penuh pada 21 Oktober, acara ini mempertandingkan 34 kategori dari Kids fitness untuk anak-anak usia 6-12 tahun hingga kategori senior usia 60 ke atas. Namun juga mempertandingkan kategori berdasarkan  tinggi badan peserta, dari di bawah 165 cm hingga di atas 180 cm.

"Untuk peserta putri kita juga akan menyelenggarakan kategori miss fitness, miss bikini hingga women body building, untuk mereka yang benar-benaa menekuni olah raga ini," lanjut Ade.

Ade Rai  mengungkap ia berinisiatif  menyelenggarakan pertandingan bina raga  atau body buliding ini untuk mengembalikan  kepada hakekatnya sebagai olah raga atau sarana pembentuk tubuh yang sehat.  Karena itulah ia menyerukan  prinsip drugs free (natural) body building dan fitness.

"Kita harus menekankan bahwa pada dasarnya olah raga fitness atau pun body building itu adalah hasil dari latihan dan kerja keras dan bukan karena bentukan horomon atau obat-obatan," katanya.

Menurut Ade, sekarang ini ada gejala melakukan jalan pintas para atlet bina raga dengan percepatan pembentukan otot dengan menggunakan obat-obat hormon dan steroid.  "Memang pembentukan otot akan jauh lebih cepat. Namun untuk jangka panjang, penggunaan steroid ini memiliki side effect seperti terganggunya produksi hormon, peningkatan kolesterol hingga kerusakan  ginjal dan hati hingga kematian."

Karena itulah, Ade lebih berharap para peserta yang akan datang ke Bali adalah mereka yang menghayati body buliding atau fitness sebagai gaya hidup sehat. "Para juri akan dengan mudah membedakan atlet yang mengandalkan latihan atau mereka yang mencoba jalan pintas dengan menggunakan obat-obatan."